Harimau Sumatera, salah satu subspesies harimau yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera, menghadapi ancaman serius karena hilangnya habitatnya akibat perambahan hutan dan pembukaan lahan.
Selain itu, perburuan ilegal dan konflik dengan manusia juga menjadi faktor yang mengancam keberlangsungan hidupnya.
2. Orangutan (Pongo sp.)
Orangutan, primata besar yang hidup di hutan-hutan Kalimantan dan Sumatera, juga menghadapi risiko kepunahan.
Deforestasi, perdagangan ilegal, dan perburuan merupakan ancaman serius terhadap populasi orangutan. Upaya konservasi dan rehabilitasi sangat penting untuk menyelamatkan primata ini.
3. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)
Badak Jawa, salah satu spesies badak langka, hanya ditemukan di Jawa.
Kehilangan habitat, perburuan ilegal, dan tingginya permintaan akan tanduk badak menjadi faktor utama yang mengancam kelangsungan hidupnya.
Program konservasi yang kuat sangat diperlukan untuk melindungi badak Jawa dari kepunahan.
4. Kakatua Hitam (Calyptorhynchus banksii)
Kakatua hitam, jenis burung endemik Papua, menghadapi risiko kepunahan karena perburuan ilegal dan perdagangan satwa liar.
Perlindungan habitat alaminya yang semakin terbatas juga menyulitkan upaya pelestarian.
Peningkatan kesadaran masyarakat dan penegakan hukum yang lebih ketat dibutuhkan untuk melindungi kakatua hitam.
5. Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus)
Gajah Sumatera, salah satu gajah kecil yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera, menghadapi ancaman serius akibat hilangnya habitat, konflik dengan manusia, dan perburuan ilegal.