BACAKORAN.CO - Kans Indonesia menjadi juara di Malaysia Open 2024 dari sektor tunggal putri tertutup. Ini setelah Gregoria Mariska Tunjung tak kuasa menahan gempuran Chen Yu Fei.
Pertandingan yang berlangsung di lapangan 1 Axiata Arena itu, Gregoria takluk kepada wakil China tersebut dengan skor 13-21, 17-21.
Gregoria yang kini berada di peringkat ketujuh dunia itu kurang tampil baik di laga ini. Dia kerap tertekan dengan permainan apik Chen Yu Wei yang merupakan peringkat kedua dunia.
Bahkan, tekanan itu di rasakan sejak awal pertandingan. Situasi itu membuatnya kerap membuat kesalahan yang tentu saja menguntungkan Chen Yu Fei.
"Catatan terbesar ada di game pertama karena saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang harusnya tidak saya lakukan. Karena hal itu, di game kedua Chen Yu Fei terlihat kepercayaan dirinya meningkat," terang Gregoria.
Gregoria berusaha bangkit di game kedua. Dia menunjukkan perlawanan ketat untuk membalikkan keadaan usai takluk di game pertama.
Gregoria Mariska Tunjung saat berjuang di perempat final Malaysia Open 2024.-pbsi-
Sayangnya perlawanan itu mendapatkan tembok tebal. Chen Yu Fei bukan lawan mudah untuk ditaklukkan.
"Bisa dibilang di game kedua saya sudah mulai menemukan irama dan kontrol permainan tapi balik lagi saya banyak melakukan kesalahan sendiri," terangnya.
Dijelaskan Gregoria, faktor lapangan juga berpengaruh pada penampilannya. Hanya, dia tidak mau faktor lapangan menjadi kambing hitam atas kekalahannya kali ini.
Gregoria saat memberikan perlawanan kepada Chen Yu Fei. -pbsi-
"Memang ada perbedaan kondisi lapangan hari ini tapi itu bukan alasan karena lawan juga merasakan. Bisa dilihat beberapa kali kami melakukan salah kontrol. Namun mungkin bedanya dia lebih bisa cepat menguasai," jelas Gregoria.
Dengan terhentinya maka asa Indonesia meraih medali di ajang ini tertumpu pada ganda putra. Ini menyusul lolosnya Fajar/Rian ke babak perempat final.