BACAKORAN.CO - Ikan sungai menjadi primadona sulit didapat, terutama di musim hujan yang melanda sebagian besar wilayah.
Meluapnya sungai membuat para pengepul ikan kesulitan menemukan stok ikan yang memadai.
Dampaknya, harga ikan sungai pun melonjak drastis di pasaran.
Sejumlah nelayan dan pedagang ikan mengeluhkan sulitnya mencari ikan di tengah cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Kok Bisa, Ikan Paus dan Lumba-Lumba Termasuk Golongan 'Mamalia' Di Air? Berikut Penjelasannya!
Menurut penjual ikan sungai, Rudi, dari Pal 5 Palembang, "Susah stok ikan sungai sekarang ini.
Ikan sungai langka di musim penghujan--
Harga ikan gabus mencapai Rp 80 - 100 ribu/kg, ikan Toman Rp 100 - 120 ribu/kg, ikan betok Rp 80 ribu, ikan lambak Rp 80 ribu/kg.
Lalu ikan tembakang Rp 80 ribu/kg, ikan sepat Rp 80 ribu/kg. Bahkan, ikan patin sungai mencapai Rp 100 ribu/kg
Harga ini mencerminkan kelangkaan ikan sungai yang begitu mendalam.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Blush On Wardah yang Memberikan Tampilan Natural Pada Wajah, Kuy Cobain!
Rudi menuturkan, stok ikan sungai kosong kemarin.
Cuaca hujan ekstrem membuat kami kesulitan mencari ikan
." Meski harga ikan melonjak, para penjual juga menghadapi kesulitan dalam menjualnya.
Pembeli, seperti Yanti, menyatakan kesulitan membeli ikan sungai yang harganya melambung tinggi.
BACA JUGA:Bingung Pilih Pengganti Asi? Berikut 5 Formula Susu yang Dapat Kamu Berikan Kepada Baby Kittenmu
Yanti mengaku terdampak kenaikan harga ikan sungai yang sangat signifikan.
Sebagai alternatif, banyak pembeli beralih ke lauk alternatif yang lebih terjangkau secara ekonomis.
Situasi ini menandai tantangan serius bagi pelaku usaha ikan sungai dan konsumen.
Yang harus beradaptasi dengan perubahan harga dan ketersediaan ikan di pasar.