Sumatera Selatan Terkepung Banjir, Sejumlah Desa Terisolir, Warga di Bantaran Sungai Dihmbau Waspada!

Sabtu 13 Jan 2024 - 16:14 WIB
Reporter : Ibnu Kholdun, Agustriawan
Editor : Doni Bae

BACAKORAN. CO -- 17 Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sejak beberapa hari terakhir terkepung banjir.

Ini akibat tingginya intensitas hujan sehingga membuat sejumlah sungai di provinsi yang terkenal dengan Batanghari 9 itu   meluap.

Karena itu warga yang bermukim di bantaran sungai maupun dataran rendah di himbau untuk waspada dan hati-hati.

Jika debit air sungai mulai naik hingga masuk ke pemukiman, warga dihimbau  untuk mencari   dataran tinggi guna menyelamatkan diri.

BACA JUGA:Peringatan BMKG! Fenomena New Moon, Waspada Banjir Melanda 18 Wilayah Indonesia...

BACA JUGA:Hindari Aktifitas di Luar Rumah saat Hujan! Banjir Rendam 5 Kecamatan di Musi Banyuasin

Kabid Penangangan Darurat Bencana BPBD Provinsi Sumsel,  Sudirman SKM MSi,  Sabtu siang 13 Januari 2024 mengatakan  saat ini sejumlah desa terisolir.

Sabtu pagi, banjir masih mengepung Kabupaten Musi Rawas Utara,  Musi Rawas,  Musi Banyuasin, Lahat, Muara Enim, PALI, beberapa kawasan di Kota Prabumulih dan Palembang .

BPBD Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu pagi kembali  turun untuk memberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak.

BPBD juga menerjunkan perahu karet agar masyarakat yang terdampak dapat di evakuasi.

BACA JUGA:Innalillahi! 20.000 Rumah di Muratara Terendam, 8 Jembatan Gantung Putus Dihantam Banjir

BACA JUGA:Berikut 8 Cara Merawat Tanaman Janda Bolong yang Benar, Bikin Suasana Rumah Lebih Seger!


MELUAP: Sejumlah Desa di Kikim Timur, Kabupaten Lahat Meluap. (foto agustriawan/sumateraekspres.id)--
Di Kota Prabumulih, informasi yang mereka dapat dari kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono, hampir seluruh lokasi di kelurahan Prabumulih mengalami kebanjiran.

"RencanaTtim BPBD Provinsi juga turun untuk membantu evakuasi. BPBD Kota Prabumulih juga akan mendirikan dapur umum," jelasnya.

Sudirman juga mengingatkan warga Kota Palembang yang bermukim di bantaran sungai untuk waspada.

Sebab saat ini volume air Sungai Musi cukup  tinggi akibat meluapnya sugai di hulu.

BACA JUGA:Mudah Banget! Nikmatnya Ice Cream Buatan Sendiri, Simak Resep dan Cara Bikinnya Disini

BACA JUGA:Kemenag Butuh 500 Pendakwah, Berminat Gabung? Ini Syarat dan Cara Daftarnya

"Kita dengar beberapa daerah di kawasan 3-4 Ulu air sudah meluap ke jalan," ujarnya.

Sementara itu di Kabupaten Lahat, 4 Desa di kawasan Kikim Timur, terkepung banjir.

Ini akibat sungai di sekitar desa itu meluap setelah hujan di hulu dan di kawasan itu .

Ke 4 desa yang terkepung banjir yaitu  Desa Cempaka Sakti, Purwaraja, Kencana Sari, dan Sukaharjo.

BACA JUGA:18 Kode Promo Grab 2024, Ekstra Diskon Rp 50 Ribu GrabExpress dan Potongan GrabBike Hemat 95 Persen

BACA JUGA:Bupati Labuhanbatu Terjerat Kasus Suap Rp 1,7 Miliar, 10 Orang Diamankan KPK, Ini Kronologisnya...

Akibat banjir,  Sabtu pagi 13 Januari 2023,  warga dan sejumlah pelajar terpaksa putar balik pulang ke desa lantaran akses jalan tertutup air.

Luapan air dengan arus cukup deras menutupi jalan desa Cempaka Sakti ke Desa Sukaharjo.  Warga takut melintas karena jika dipaksakan, bisa terseret arus air.

"Ya air sungai Nau meluap di dekat jembatan. Tingginya air sungai membuat air menutupi  jalan," ungkap Muslih Kades Cempaka Sakti.

"Untuk kedalaman air kata dia  mencapai dada orang dewasa,"jelasnya.

BACA JUGA:Ini Dia 7 Manfaat Omega-3 pada Minyak Ikan, Cocok Juga Buat Anak Muda yang 'Mood Swing' Parah!

BACA JUGA:Ini Dia 7 Manfaat Omega-3 pada Minyak Ikan, Cocok Juga Buat Anak Muda yang 'Mood Swing' Parah!

Jika curah hujan  berhenti, dia memperkirakan banjir akan surut pada sore dan malam hari.  "Tapi kalau hujan terus menerus, maka sampai besok (Minggu) tidak bisa dilalui," katanya

Tak hanya di lokasi titik tersebut, juga ada beberapa akses jalan yang terendam.  Sehingga membuat warga tidak bisa keluar masuk desa.

Di  Desa Purwaraja ke Desa Sukharjo, jembatan tertutup genangan air akibat Sungai Keruh Kecil meluap.  Lalu Sungai Enamu di Desa Kencana Sari ke Desa Cempaka Sakti juga meluap.

Selanjutnya Sungai Bungur di Desa Cempaka Sakti ke Bunga Mas juga tak mampu menampung debit air. Banjir juga menutup akses jalan Desa Kencana Sari ke Desa Marga Mulya.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Kementerian PUPR Membuka Pendaftaran Tenaga Fasilitator BSPS, Ini Syaratnya..

BACA JUGA:Hoax? Emang Benar 7 Hari Puasa di Bulan Rajab Langsung Masuk Surga, Begini Tanggapan Ustadz Adi Hidayat

"Karena 5 titik  akses jalan terendam banjir,  4  desa yakni Cempaka Sakti, Kencana Sari, Purwaraja, dan Sukaharjo terisolir," ungkapnya.

Kategori :