Jika cuaca sedang kurang bersahabat, periksa bulu dan kulit di sekitar bagian bawah ekor kelinci satu kali sehari.
Bersihkan kotoran agar tidak dihinggapi lalat. Hal ini bisa berakibat fatal karena lalat bisa menyebarkan bakteri dan virus berbahaya.
BACA JUGA:Kucing Tidak Mau Makan? 7 Penyebab yang Harus Cat Lovers Perhatikan Agar Anabul Tidak Jatuh Sakit
Jika kelinci mengalami penularan scabies ada beberapa gejala yang mungkin timbul, di antaranya:
Beberapa kelinci mulai mengalami kerontokan bulu. Daerah yang sering terjadi, yaitu wajah, kepala, leher, siku, perut, dada, dan kaki.
Scabies menyebabkan rasa gatal parah dan menyebabkan kelinci sering menggaruk.
Sayangnya, kegiatan ini justru memperparah kerontokan bulu, merusak kulit, dan menambah risiko infeksi.
BACA JUGA:6 Obat Ampuh Untuk Mengatasi Kucing yang Sedang Terkena Flu, Apa Aja?
Iritasi kulit yang menyebabkan kulit kelinci berwarna merah dan meradang.
Munculnya infeksi bakteri dan jamur yang membuat kelinci tidak nyaman.
Kulit dan bulu kelinci terlihat lebih berminyak.
Muncul bercak atau kerak berjamur pada kulit kelinci.
BACA JUGA:Ternyata Begini 4 Cara Untuk Mengatasi Bulu Kucing yang Rontok, Simak Penjelasannya di Sini!
Beberapa kerak akan terlihat rontok dan menyerupai ketombe.
Muncul benjolan yang menandakan adanya kudis.
Jika tidak diobati, kulit kelinci akan terlihat menebal.