Hati-hati! Dilarang Sebut Minggu Untuk Hari Ketujuh Dalam Islam, Benarkah? Cek Faktanya Disini

Untuk memberikan perhatian khusus pada Hari Ahad sebagai waktu yang penuh berkah.

Ustadz Adi Hidayat menyoroti asal-usul kata "Minggu" yang.

Menurutnya, berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu "do minggo."

Menurut pandangannya, kata ini berkaitan erat dengan konsep hari penyembahan Tuhan dalam agama Kristen.

BACA JUGA:Istri Menikah Lebih dari Sekali, Lalu siapa yang Temani di Akhirat, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Beliau menjelaskan bahwa sejarahnya berhubungan dengan sosok bernama "Santa Do Minggo."

Yang diakui sebagai orang suci dalam agama Kristen.

Dalam agama Kristen, penyembahan Tuhan tidak langsung dilakukan.

Melainkan melalui perantara orang suci.

BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad: 6 Amalan Anak Berbakti Kepada Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal, Wajib Kamu Tahu

Dari sini, kata "Minggu" muncul sebagai pemendekan dari "Santa Do Minggo."

Meskipun tidak ada larangan eksplisit dalam Islam terkait penggunaan istilah "Minggu."

Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat mengajak umat Islam untuk lebih berhati-hati.

Mereka berpendapat bahwa menggunakan istilah "Minggu"

BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad: Bacalah Doa ini Agar Semua Pintu Rezeki Terbuka, Amalkan Setiap Hari

Dapat dianggap sebagai pengakuan terhadap konsep ibadah dalam agama Kristen.