BACAKORAN.CO – Rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan, Senin (15/1/2024) pagi.
Nilai tukar rupiah menyentuh angka Rp15.556 per USD, turun 6 poin atau 0,04 persen dibanding penutupan perdagangan akhir pekan.
Adapun mata uang kawasan Asia bergerak bervariasi.
Mata uang Asia bervariasi.
BACA JUGA:Pelaku Pasar Tunggu Laporan Perdagangan Indonesia, Begini Prediksi Pergerakan Rupiah di Awal Pekan
Tercatat Yen Jepang naik 0,17 persen, Dolar Hong Kong menguat 0,01 persen, dan peso Filipina naik 0,12 persen.
Sementara ringgit Malaysia melemah 0,11 persen, dolar Singapura ambles 0,06 persen, yuan China dan bath Thailand anjlok 0,11 persen.
Begitu pun pergerakan mata uang utama negara maju terpantau bervariasi.
Poundsterling Inggris melemah 0,13 persen, euro Eropa ambles 0,01 persen, dan franc Swiss minus 0,14 persen.
Sedangkan dolar Australia melejit 0,07 persen dan dolar Kanada menguat tipis 0,05 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong memperkirakan rupiah begerak mendatar dengan kecenderungan melemah terbatas.
“Rupiah diperkirakan akan (lanjut) melemah karena ada kekhawatiran eskalasi tensi di Timur Tengah,” ujar
Pengamat komoditas dan mata uang, Lukman Leong.
BACA JUGA:Rupiah Dibuka Lunglai, Efek Angka Inflasi AS Melonjak Lebihi Perkiraan