Setelah menyusun anggaran keuangan, Kamu harus berusaha untuk menghemat pengeluaran Kamu sebanyak mungkin.
Cari tahu apa saja pengeluaran yang bisa Kamu kurangi atau bahkan dihapus, misalnya makan di luar, belanja online, berlangganan layanan streaming, atau membeli barang-barang yang tidak penting.
Kamu bisa mengalokasikan uang yang Kamu hemat untuk membayar utang.
BACA JUGA:7 Tips dan Trik Mengelola Keuangan Rumah Tangga, Insya Allah Manjur!
BACA JUGA:8 Tren Desain Interior 2024: Lebih Hangat, Ramah Lingkungan, Padukan Teknologi Rumah Pintar
3. Cari penghasilan tambahan.
Jika pemasukan Kamu tidak cukup untuk membayar utang, Kamu bisa mencari penghasilan tambahan dari sumber lain.
Kamu bisa memanfaatkan keahlian atau hobi Kamu untuk mendapatkan uang, misalnya menjadi guru les, fotografer, penulis, translator, atau reseller.
Kamu juga bisa menjual barang-barang bekas yang tidak terpakai, seperti buku, elektronik, furnitur, atau sepatu.
Kamu bisa memanfaatkan platform online, seperti Tokopedia, untuk menjual barang-barang Kamu.
BACA JUGA:Nasib Rupiah Pagi Ini Jelang Rilis Data Perdagangan Indonesia
BACA JUGA:Cara Tarik Tunai Saldo DANA di ATM BCA dan Alfamart, Mulai Rp 50 Ribu Hingga Rp 1 Juta
4. Gunakan tabungan atau investasi Kamu.
Jika Kamu memiliki tabungan atau investasi, Kamu bisa mempertimbangkan untuk mencairkannya untuk membayar utang.
Meskipun ini mungkin terasa sulit, namun ini bisa menjadi solusi jangka pendek yang efektif untuk mengurangi beban utang Kamu.
Kamu bisa memilih tabungan atau investasi yang paling mudah dicairkan, seperti deposito, reksa dana, atau saham.