BACAKORAN.CO - Banyak yang nggak tahu kalau kelinci pasti molting atau merontokan bulu.
Karena ini memang salah satu mekanisme kelinci untuk mengganti bulu mereka.
Biasanya kelinci dalam setahun bisa dua atau tiga kali molting atau ganti bulu.
Beruntung di indonesia hanya mempunyai satu iklim tropis sehingga siklus molting atau ganti bulu kelinci umumnya nggak sering dan cepat.
BACA JUGA:Wajib Tau! 6 Cara Merawat Bayi Kelinci yang Tidak Disusui Induknya, Begini Penjelasannya!
Setiap kelinci memiliki siklus molting yang berbeda-beda tergantung dari keadaan mereka, jadi nggak bisa menebak kapan kelinci akan molting.
Yang bisa dilakukan hanya memeriksa apakah bulu kelinci sudah mulai rontok dan berjatuhan.
1. Apa Itu Molting?
Nah, banyak yang salah kaprah mengenai molting.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Nih 10 Rekomendasi Jenis Kelinci yang Cocok Dipelihara, Begini Penjelasannya!
Ada yang mengira moulting adalah sebuah penyakit, walaupun rontoknya bulu bisa jadi sebuah pertanda penyakit.
Lalu seperti apa sih molting pada kelinci, biar nggak salah kira dengan kelinci yang sedang sakit.
Salah satu ciri paling jelas kelinci moulting adalah dengan melihat lokasi dimana bulu itu rontok.
Biasanya rontok karena molting bentuknya seperti pulau dan pada bagian yang rontok.
BACA JUGA:Wajib Tau! 9 Ciri-ciri Kelinci Mau Mati Dalam Waktu Dekat, No 8 Bahaya?