Selain faktor keberuntungan, arsitek berpaspor Korea Selatan itu juga menyebut peran suporter Timnas Indonesia. Dukungan yang tidak pernah henti sepanjang pertandingan di stadion membuat pemain tidak kehabisan semangat.
"Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar. Mereka membantu tim Indonesia tampil sangat baik," ujarnya.
Kemenangan penting bagi Indonesia. Selain membuka asa ke babak 16 besar, tiga angka ini juga mampu mengubah sejarah pertemuan kedua tim.
Dengan kemenangan semalam, Indonesia mencatatkan 9 kali menang atas Vietnam di 28 pertemuan di semua ajang. Sisanya pertandingan mampu dimenangkan Vietnam 8 kali dan seri 11 kali.
Hasil ini mengembalikan kejayaan Timnas Indonesia atas Vietnam yang sejak 2016 sulit menang di enam laga terakhir.
Namun, pelatih Shin Tae Yong tidak mau terlalu larut dalam euforia kemenangan atas Vietnam. Dia tetap menggelar evaluasi atas permainan anak asuhnya saat hadapi Vietnam.
Asnawi Mangkualam (14) saat duel udara dengan pemain Vietnam.-pssi-
Menurutnya, dalam hal permainan masih banyak kekurangan. Salah satu penyebabnya adalah faktor pemain muda yang menjadi andalan di ajang ini. Indonesia mencatatkan sebagai tim termuda dengan rata-rata 23,8 tahun.
"Kami adalah tim muda, jadi agak kurang berpengalaman. Itulah mengapa penampilan di dua babak berbeda. Meski kami kurang pengalaman, tetapi bermain dengan tekad ingin menang. Para pemain dengan segala cara mempertahankan skor," ucapnya.
Kredit poin khusus Shin Tae Yong diberikan kepada Asnawi. Menurutnya, Asnwi mampu memikul beban sebagai eksekutor penalti dengan baik.
Suksesnya eksekusi penalti itu tak lepas dari peningkatan rasa percaya diri Asnawi di laga ini. Dengan tenang dia mengecoh kiper Vietnam untuk membuat skor 1-0.
"Saya pikir Asnawi lebih percaya diri, meski belum mencetak gol sebelum pertandingan. Ia merasa baik dan sangat menguasai bola," ujar STY.
"Beruntung Asnawi menendang penalti dengan benar. Mampu membawa kemenangan buat kami,” kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Kemenangan ini membawa Timnas Indonesia mengamankan peringkat tiga Grup D. Untuk sementara tiga angka ini menempatkan Indonesia sebagai peringkat ketiga terbaik.
Ini karena peringka ketiga di grup lainnya, baru koleksi 1 angka dan bahkan ada yang belum mendapatkan poin sama sekali seperti yang dialami Bahrain di grup E dan Oman di Grup F.
Untuk memastikan diri ke Babak 16 besar, Indonesia masih ada satu laga di penyisihan Grup D melawan Jepang. Laga ini akan berlangsung pada 24 Januari 2024.(*)