BACAKORAN.CO - Organisasi mahasiswa di Indonesia memiliki sejarah panjang yang kental dengan semangat perjuangan, pemberontakan, dan kontribusi besar terhadap perubahan sosial.
Sejak masa kolonial hingga zaman modern, organisasi mahasiswa telah menjadi agen utama perubahan dalam berbagai aspek kehidupan di tanah air. Mari kita telusuri jejak sejarah mereka sepanjang waktu.
Masa Kolonial
Pada masa awal kolonialisme, mahasiswa mulai membentuk perkumpulan untuk melawan penjajahan dan memperjuangkan hak-hak rakyat.
Salah satu organisasi terkemuka pada saat itu adalah Jong Java, didirikan pada tahun 1908 oleh Soetan Sjahrir dan kawan-kawan.
Mereka menentang penjajahan Belanda dan menyerukan kemerdekaan Indonesia.
Perkembangan organisasi mahasiswa semakin pesat dengan munculnya organisasi studi seperti Indische Vereeniging, yang membawa mahasiswa dari berbagai etnis bersatu dalam perlawanan terhadap penindasan kolonial.
BACA JUGA:Waduh! Kalau RUU DKJ Disahkan, Pilgub DKI Balik Zaman Orde Baru, Kok Bisa?
BACA JUGA:Sejarah Masuknya Islam ke Bengkulu, Begini Asal Mulanya
Era Pergerakan Nasional
Seiring dengan perkembangan gerakan nasional, organisasi mahasiswa menjadi motor utama perubahan sosial.
Pada tahun 1928, Sumpah Pemuda menjadi tonggak penting dalam sejarah Indonesia, dan mahasiswa secara aktif terlibat dalam membentuk identitas nasional.
Gerakan mahasiswa semakin kuat, dengan berdirinya organisasi seperti Boedi Oetomo yang turut mengawal perjalanan pergerakan nasional.
Periode Jepang dan Kemerdekaan
Pada masa pendudukan Jepang, mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan perlawanan terhadap penjajahan.
Namun, setelah Jepang menyerah, muncul konflik antara pemuda yang berhaluan nasionalis dengan pihak yang mendukung kembalinya pemerintahan Belanda. Organisasi mahasiswa seperti Pemuda Republik dan Hizbullah menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.