5. Lupa atau malas untuk mengganti utang puasa
Tantangan terakhir yang harus dihadapi saat mengganti utang puasa Ramadan adalah lupa atau malas untuk melakukannya.
Banyak orang yang menunda-nunda untuk mengganti utang puasa mereka karena berbagai alasan, seperti sibuk, capek, atau tidak ada waktu.
BACA JUGA:Bikin Betah, Beragam Ukuran Ideal Jendela yang Bikin Rumah Lebih Menarik, Terang dan Adem
Padahal, mengganti utang puasa sebelum bulan Ramadan berikutnya tiba adalah hal yang sangat dianjurkan.
Jika tidak, maka kita akan mendapat dosa dan harus membayar fidyah.
Untuk mengatasi tantangan ini, kita harus memiliki niat yang kuat dan komitmen yang tinggi untuk mengganti utang puasa kita.
Kita harus menyadari bahwa mengganti utang puasa adalah kewajiban yang harus kita tunaikan sebagai bentuk tanggung jawab dan ketaatan kita kepada Allah.
BACA JUGA:Setelah Lama Tumbang, Aplikasi Friendster yang 'Sepuh' Ini Bakal Bangkit Lagi, Ada Apa Ya?
Kita juga harus mencari waktu yang tepat dan kondisi yang mendukung untuk mengganti utang puasa kita.
Kita bisa memilih hari-hari yang lebih ringan, seperti akhir pekan, libur atau cuti.
Kita juga bisa mengajak teman atau keluarga yang juga memiliki utang puasa untuk berpuasa bersama.