Namun, kamu juga harus berhati-hati dalam memilih penyelenggara arisan mobil.
BACA JUGA:Inovasi Baru XiaomiSmart Band 8, Pemantau Gaya Hidup Sehat dengan Layar AMOLED dan NFC
BACA JUGA:Positive Vibes, 6 Tips Gaya Hidup Ramah Lingkungan Membantu Bumi Tetap Hijau
Pastikan kamu bergabung dengan kelompok yang terpercaya dan amanah, agar tidak terjadi penipuan atau masalah lainnya.
2. Beli Mobil Bekas
Membeli mobil bekas adalah solusi lain yang bisa kamu pertimbangkan jika ingin memiliki mobil dengan harga yang lebih terjangkau.
kamu bisa mencari mobil bekas yang masih dalam kondisi baik dan layak pakai di berbagai situs jual beli online, showroom, atau dealer resmi.
kamu juga bisa menawar harga mobil bekas sesuai dengan budget kamu.
Namun, sebelum membeli mobil bekas, kamu harus teliti dan cermat dalam memeriksa kondisi mobil.
Pastikan kamu mengecek surat-surat kendaraan, seperti BPKB dan STNK, agar tidak terjadi masalah hukum di kemudian hari.
kamu juga harus mengecek mesin, kelistrikan, ban, rem, dan komponen lainnya, agar tidak menimbulkan kerusakan atau biaya perawatan yang besar.
BACA JUGA:Rahasia Gaya Hidup Seimbang Ala Maudy Ayunda, Ternyata Ini yang Dilakuin Maudy Lho!
3. Buat Tabungan Berjangka
Jika kamu tidak ingin mengikuti arisan mobil atau membeli mobil bekas, kamu bisa membuat tabungan berjangka untuk menabung secara rutin dan terencana.
kamu bisa menentukan target waktu dan jumlah uang yang ingin kamu kumpulkan untuk membeli mobil.
Misalnya, kamu ingin membeli mobil dalam waktu dua tahun dengan harga 200 juta rupiah. Maka, kamu harus menabung sekitar 8,3 juta rupiah per bulan.