BACAKORAN.CO - Tugas Paul Munster di Persebaya Surabaya gak ringan. Arsitek berpaspor Irlandia Utara itu harus bisa menghapus inkonsistensi permainan anak asuhnya di Liga 1 2023/2024.
Apalagi sudah 9 pertandingan Persebaya belum sekalipun rasakan kemenangan. Situasi itu membuat Persebaya tertahan di peringkat ke-13 dengan 26 poin dari 22 pertandingan.
Untuk menghilangkan inkonsistensi itu, Munster sudah melakukan pembenahan sajak didatangkan manajemen pada 4 Januari 2024. Dia memompa semangat pemain selain memberikan materi latihan teknik.
Progres pemain dari latihan bersama Munster akan terlihat saat mereka jalani laga tunda pada 30 Januari nanti. Pada saat itu, Persebaya akan melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
BACA JUGA:Wow! Josep Gombau Naik Kelas, Usai Dibuang Persebaya Diterima Aston Villa
Jelang laga krusial itu, Munster yang sebelumnya pernah melatih Bhayangkara FC itu berharap Reva Adi dkk bisa mengerti dan memahami taktik serta strategi yang diinginkannya bersama Persebaya.
"Saya akan melihat siapa yang telah memahami dengan jelas dan mungkin beberapa pemain membutuhkan waktu," jelas Munster.
"Tetapi saya berharap semua orang memahami dengan jelas karena begitu mereka melangkah melewati garis putih, semuanya tergantung pada para pemain. Saya tidak bisa masuk dan mencetak gol," tukasnya.
Pemain Persebaya saat jalani internal game.-persebaya-
Namun Munster menyadari bahwa misi perubahan yang dibawa ke Persebaya butuh proses. Semua pemain tidak bisa langsung sama dalam pemahaman.
Namun dia meyakini bahwa anak asuhnya masih dalam trek yang benar. Bahwa mereka dalam waktu yang tida banyak akan bisa menyerap apa yang diinginkannya.
Apalagi, Persebaya sebelumnya sudah menggelar dua kali uji coba. Sekali internal game yang berakhir 3-1, kemudian satu lagi melawan Persik Kediri yang berakhir kemenangan 2-0.
"Perlahan-lahan akan menjadi lebih baik, selangkah demi selangkah. Jadi kami mencoba untuk kembali memberikan informasi sebanyak mungkin kepada para pemain secara individu dan juga secara kolektif," ujarnya.
PSIS Semarang sendiri bukan tim lemah. Mereka sebelum libur kompetisi mengalami perkembangan baik.