Sebelumnya, YouTube juga telah menguji fitur serupa yang disebut Dream Track, yang memungkinkan pengguna membuat lagu dari perintah teks atau nada senandung.
BACA JUGA:Google Chrome Hadirkan 3 Fitur AI Generatif, Ini Daftar dan Cara Menggunakannya
BACA JUGA:Jangan Buru-buru Ganti, 20 iPhone Lawas ini Masih Bisa Rasakan iOS 17.3, Apa Saja?
Fitur ini dapat membuat cuplikan berdurasi 30 detik dengan gaya artis populer lainnya.
Selain itu, Microsoft juga telah meluncurkan fitur pembuatan musik berbasis AI di layanan AI-nya yang bernama Copilot.
Fitur ini menggandeng platform pembuatan musik berbasis AI Suno, yang memiliki reputasi dalam komposisi musik menggunakan algoritma AI.
Dengan fitur ini, pengguna tanpa latar belakang musik dapat menciptakan lagu hanya dengan memberikan instruksi teks.
BACA JUGA:Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Memindai Kode QR pada Tahun 2024, Eits.. Pahami Dulu Carnya
BACA JUGA:Kenapa Disparekraf DKI Syaratkan Pelamar Harus Punya iPhone 13 Pro, Ternyata ini Alasannya
Fitur AI TikTok, YouTube, dan Microsoft ini menunjukkan perkembangan teknologi AI dalam bidang musik.
Namun, fitur ini juga menimbulkan pertanyaan tentang aspek hak cipta dan kreativitas.