BACAKORAN.CO - Budidaya kepiting menjadi salah satu opsi berwirausaha yang menarik di dunia perikanan dan kelautan diindonesia.
Kepiting, dengan dagingnya yang lezat, merupakan primadona di pasar kuliner dan restoran.
Bagi kamu yang tertarik untuk memulai usaha budidaya kepiting.
Yuk simak penjelasan berikut ini, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Nih! Mengenal Penyebab Kelinci Mengalami Molting, Kenapa ?
1. Pemilihan Jenis Kepiting
Sebelum memulai budidaya kepiting, pemilihan jenis kepiting yang akan dibudidayakan menjadi langkah awal yang krusial.
Beberapa jenis kepiting yang umumnya dibudidayakan.
Antara lain kepiting bakau (Scylla serrata), kepiting rajungan (Portunus pelagicus), dan kepiting lumpur (Sesarma spp).
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Nih! Ciri-Ciri Kelinci Sakit dan Tindakan yang Tepat Untuk Mencegahnya, Apa Aja?
Setiap jenis kepiting memiliki persyaratan budidaya yang berbeda.
Oleh karena itu, pemilihan jenis kepiting harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan potensi pasar lokal.
2. Pemilihan Lokasi dan Lingkungan
Lokasi budidaya menjadi faktor kunci dalam keberhasilan usaha budidaya kepiting.
BACA JUGA:Bahaya Bisa Mati! Kelinci Kamu Kena Sakit Kembung Saat Musim Hujan? Ini Dia 7 Cara Mengatasinya