Ingatlah bahwa setiap kendala yang kita temui saat beribadah merupakan kesempatan untuk bertumbuh dalam keimanan dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Puasa merupakan bagian dari rukun Islam yang ketiga, maka umat Islam yang memenuhi syarat wajib berpuasa di bulan Ramadan.
Alhasil, utang puasa Ramadan pun harus dibayar kembali. Kewajiban tersebut tetap ditanggung selama puasa wajib tersebut belum dilaksanakan.
Dari penjelasan tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa orang-orang yang mempunyai kewajiban puasa dan ingin bekerja keras di hadapan Allah hendaknya memperbanyak puasanya dengan tujuan puasa qadha di bulan Ramadan.
Sisa puasa wajibnya bernilai pahala puasa sunah jika ia menyelesaikan qadha dan terus mengqadha.
BACA JUGA:Mitos! Hadis Puasa di Bulan Rajab Ternyata Palsu, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Tidak mudah menghadapi tantangan berpuasa di minggu pengganti Ramadan. Namun, semua tantangan ini merupakan perjalanan besar kita dalam memenuhi komitmen kita sebagai Muslim.
Kita bisa berhasil menyelesaikan puasa jika kita semangat, niat baik, dan tekad. Ingatlah bahwa usaha kita untuk beribadah dan berhubungan dengan Tuhan tidak akan pernah sia-sia.
Semoga kita semua diberi semangat dan toleransi dalam menjalankan ibadah puasa, baik di hari raya Ramadan maupun di hari kerja.*