Sementara itu, indeks dolar (.DXY) mengalami penurunan yang melandai sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun turun mendekati level terendah selama 3 minggu setelah keputusan The Fed.
Ahli strategi komoditas di TD Securities Daniel Ghali menyatakan, permintaan emas fisik dan kekuatan bank sentral diperkirakan akan terus berlanjut.
Data menunjukkan kenaikan gaji swasta AS pada bulan Januari jauh lebih kecil dari perkiraan.
Sementara itu, harga perak di pasar spot turun 1,2 persen menjadi US$22,88 per ons, harga platinum juga turun 0,4 persen menjadi US$917,20.
BACA JUGA:Cek! Harga Emas Terkini saat Konflik Geopolitik di Timur Tengah Kian Memanas
Sedangkan paladium mengalami kenaikan 0,3 persen menjadi US$979,31.
Ketiga logam ini diperkirakan akan mengalami penurunan sepanjang bulan ini.
The Fed memutuskan menahan suku bunga acuan.
Keputusan itu sesuai berdasarkan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed hari ini, Kamis (31/1/2024) waktu setempat.
BACA JUGA:Senasib dengan Rupiah, Harga Emas Ikut Ambles, Faktor Ini Jadi Biang Keroknya!
Adapun bank sentral menahan suku bunga acuan pada angka 5,25 persen - 5,5 persen.
Kebijakan The Fed menahan suku bunga dalam rapat kali ini sudah diperkirakan pelaku pasar.
Dimana anggota komite sepakat mengambil keputusan dengan suara bulat.
Tak hanya itu, bank sentral dalam pertemuan itu kembali mengisyaratkan adanya pemangkasan suku bunga.
BACA JUGA:Emas Atau Rumah? Yuk, Pilih Jenis Investasi Jangka Panjang Kamu dari Sekarang, Simak Disini Ya!
Walaupun kebijakan itu tidak segera dilakukan.