BACAKORAN.CO -- Diduga akibat rem blong saat menuruni tanjakan, sebuah Truk Hino bernomor polisi BG 8601 UV seruduk dua mobil lainnya.
Nasib malang menimpa penumpang truk Irsi (34) warga Dusun I Desa Penantian, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.
Pria itu alami luka robek di bagian kepala dan patah kaki sebelah kiri, robek di tangan sebelah kiri, diduga akibat benturan keras saat peristiwa itu terjadi.
Irsi tewas setelah sempat di bawa di UGD RS Petanang. Sementara sopir truk Arza Pirnandusi hany mengalami luka-luka.
BACA JUGA:LAKALANTAS! Dua Mahasiswa UNSRI Tewas. Ini Kejadiannya?
BACA JUGA:Netizen Kaget! Misteri Janggal Kecelakaan Bus News Santika di Tol Pemalang Sudah Terungkap
Kecelakaan lalulintas itu di tanjakan Jalan Llintas Sumatera (Jalinsum) tak jauh dari SPBU Durian Rampak, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis 1 Februari 2024 sekira pukul 13.00 WIB.
Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kasat Lantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan, saat dikonfirmasi mengenai insiden kecelakaan lalulintas itu membenarkannya. " Iya ada lakalantas," ungkap AKP Agus Gunawan.
Tabrakan itu melibatkan setidaknya empat mobil, diantaranya mobil truck hino BG 8601 UV, yang dikemudikan Arza Pirnandusi, mobil truck mitsubisi BG 8164 HC yang dikemudikan Syarif Hidayat, serta mobil Toyota Calya BG 1075 US yang dikemudikan Andra Mursalim.
Belum diketahui secara pasti kronologis kejadian. Namun sejumlah saksi menuturkan, jika Truck Hino yang melaju dari arah Kota Lubuklinggau menuruni tanjakan dengan kecepatan tinggi. Diduga saat rem mobil blong.
BACA JUGA:Waduh! Kecelakaan 'Adu Kambing' KA Turangga dan KA Commuter Line, Semoga Tak Ada Korban Jiwa..
Sedangkan saat itu, posisi jalan sedang ramai kendaraan antrean di depan SPBU Durian rampak.
Mobil truk tersebut beberapa kali menghantam mobil lain, dan terhenti setelah menghantam salah satu bangunan milik warga.
Kecelakaan ini sempat membuat panik warga yang berada di sekitar jalan. Selanjutnya warga membantu korban keluar dari mobil truk dan mengefakuasinya ke rumah sakit.
Tak lama kemudian sejumlah anggota Satlantas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.