Jika lelemu lambat membesar tentu ini akan mempengaruhi waktu jual, berat timbangan, dan biaya pakan.
BACA JUGA:4 Fakta Menarik Kura-Kura Brazil dan Tips Merawatnya, Apa Aja Sih? Yuk Lebih Kenal Hewan Satu Ini!
Sehingga kamu akan mengalami keuntungan yang sedikit bahkan keruagian setiap kali panen.
2. Pengelolaan air kurang tepat
Jika pH air kolam tidak stabil, ikan lele akan mengalami stres yang berdampak pada hilangnya nafsu makan lele.
Dampak lele yang tidak mau makan (terlebih jika usianya masih muda) akan sangat fatal yang berujung kematian ikan lele.
Hindari penggunaan air PDAM karena berdampak buruk pada kesehatan ikan lele.
Air PDAM mengandung kaporit yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Selain itu jika kadar kaporitnya banyak dapat menyebabkan ikan lele mati.
Sehingga kamu akan mengalami kerugian ketika panen ikan lele yang kamu ternak.
3. Salah pilih benih lele
Pemilihan benih lele pun sangat berpengaruh terhadap hasil akhir atau hasil panen.
Semakin baik kualitas benih ikan lele maka semakin tinggi pula persentase keberhasilan.
Sebaliknya, benih ikan lele yang buruk hanya akan menyebabkan peningkatan risiko kegagalan budidayamu.