BACAKORAN.CO - Jika ingin mencari pinjaman untuk modal usaha mungkin Anda pernah mendengar tentang dua produk kredit dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), yaitu BRI Umum dan KUR BRI.
Kedua produk ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada plafon, tenor, bunga, syarat, dan proses pengajuannya.
Lalu, mana yang lebih menguntungkan bagi Anda?
Simak perbandingannya berikut ini.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Toyota Rush 2024 dengan DP Rp100 Jutaan, Apa Saja Pilihannya?
Apa itu BRI Umum dan KUR BRI?
BRI Umum adalah produk kredit modal kerja dan investasi yang disalurkan kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak, dengan plafon di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta per debitur.
BRI Umum memiliki suku bunga yang bervariasi, mulai dari 0,9% hingga 1,2% per bulan, tergantung pada jenis dan jangka waktu pinjaman.
BRI Umum juga tidak memerlukan jaminan apabila debitur sudah terpercaya dan tidak memiliki kredit skor buruk di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
BRI Umum dapat dicairkan dengan cara mendatangi kantor cabang atau unit BRI terdekat dengan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan.
KUR BRI adalah produk kredit usaha rakyat yang merupakan program pemerintah yang ditujukan untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
KUR BRI memiliki plafon sampai dengan Rp500 juta per debitur, dengan suku bunga yang relatif rendah, yaitu 6% hingga 9% per tahun.
KUR BRI juga memberikan berbagai kemudahan dalam syarat dan proses pengajuan, termasuk secara online melalui aplikasi KUR BRI Online.
BACA JUGA:Rupiah dan Mata Uang Asia Bersinar di Akhir Pekan, Didorong Faktor Ini!