BACAKORAN.CO - Umat Islam di seluruh dunia memperingati peristiwa Isra Miraj pada Kamis 8 Februari 2024.
Sebuah momen spiritual yang menandai perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan kemudian ke Sidratul Muntaha.
Malam 27 Rajab menjadi tonggak sejarah bagi umat Islam, mengingat perjalanan yang menggugah hati dan memberikan landasan penting bagi ajaran agama.
Peringatan Isra Miraj bukan hanya tentang mengenang peristiwa sejarah, tetapi juga merupakan kesempatan bagi umat Islam.
Yakni mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amalan-amalan yang dianjurkan. Dalam bulan Rajab.
Momen ini menjadi waktu yang sangat tepat untuk memperbanyak ibadah dan refleksi spiritual.
Masyarakat peringati Isra Mi'raj--Diskominfotik kabupaten bengkalis
Amalan pertama yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Sholawat bukan hanya sebagai ibadah, tetapi juga sebagai ungkapan cinta, penghargaan, dan pengakuan terhadap kepemimpinan beliau.
Hadis mencatat bahwa Allah SWT dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi, dan umat Islam dianjurkan untuk mengikuti jejak tersebut, terutama di bulan Rajab.
Lalu istighfar (memohon ampunan) dan taubat (bertobat) merupakan amalan penting dalam menjaga hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Bulan Rajab, terutama saat Isra Miraj, adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak istighfar dan taubat.
Karena Allah SWT sangat melimpahkan rahmat dan ampunan-Nya kepada hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh.