22 Ribu Siswa Banjiri Pendaftaran Sekolah di Madrasah Unggulan, Sekolahan Ini Jadi Primadona

Kamis 08 Feb 2024 - 17:00 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Madrasah Aliyah (MA) unggulan banjir peminat. Dibuka pendaftaran sejak 8 Januari 2024, sebanyak 22 ribu siswa telah mendaftarkan diri.

Mereka masuk melalui program Pendaftaran Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB). Di MA Unggulan ini, ada tiga pilihan.

Mulai MA Negeri Insan Cendekia (MAN IC), kemudian MA Negeri Program Keagamaan (MANPK), dan MA Kejuruan Negeri (MAKN).

"Telah tercatat sebanyak 22.259 pendaftar SNPDB Madrasah Aliyah," ungkap Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M Sidik Sisdiyanto di Jakarta.

BACA JUGA:Jangan Kaget! KUA Bakal Layani Semua Agama, Tidak Hanya Agama Islam, Ini Rencana Kemenag Soal KUA Inklusi

Menurut Sidik, dari sekian pendaftar itu ada 18.827 siswa ambil pilihan MA Negeri Insan Cendekia (MAN IC). 

Di seluruh Indonesia, ada 24 pilihan MAN IC. Tiga pendaftar terbanyak adalah MAN IC Pekalongan sebanyak 2.760 siswa, kemudian MAN IC Serpong sebanyak 2.744 pendaftar, dan MAN IC Gowa ada 1.278 pendaftar. 

Selain itu, sebanyak 2.793 siswa mendaftar di MANPK. Ada 11 MANPK yang tersebar di berbagai provinsi. Sementara pendaftar MAKN, hingga hari ini tercatat 639 siswa. Mereka tersebar pada dua MAKN binaan Kementerian Agama.

"Saya yakin jumlahnya masih akan terus bertambah karena SNPDB MA Unggulan dibuka hingga 17 Februari 2024. Madrasah makin kompetitif," terang Sidik.

Sidik menjelaskan, ada tiga jalur ikut SNPDB MA Unggulan. Pertama, jalur Prestasi. Jalur ini seleksi melalui jalur non-tes dengan kuota paling banyak 10% (MAN IC dan MAKN) dan 20% (MAN PK).


Logo Kemenag-bacakoran.co-

"Meski tidak ada tes mata pelajaran, peserta yang ambil jalur ini, akan mengikuti Psikotes pada 22 Februari dan hasilnya diumumkan pada 24 Februari 2024," ujarnya.

Kedua, jalur Tes. Jalu seleksi ini melalui jalur tes berbasis CBT. CBT akan dilaksanakan pada 2-3 Maret 2024. 

"Kelulusan diumumkan 20 Maret 2024," jelas Sidik.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Alumni Pendidikan Pesantren Dapatkan Rekognisi? Ini Kata Dirjen Pendidikan Islam Kemenag

Kategori :