BACAKORAN.CO - Pada Sabtu pagi, 10 Februari 2024, Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta Pusat, dipenuhi oleh pendukung Prabowo-Gibran yang berduyun-duyun datang untuk menghadiri kampanye akbar bertajuk “Pesta Rakyat Indonesia Maju”.
Meski terjebak kemacetan, semangat mereka tak luntur.
Sebagian besar pendukung berangkat menggunakan kereta komuter, berjalan kaki dari Stasiun Palmerah menuju GBK.
Di sepanjang jalan, spanduk-spanduk bergambar Prabowo dan Gibran versi AI dengan tulisan “bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil”
terpampang di depan gedung DPR.
BACA JUGA:Mengejutkan! Ria Ricis Dukung Prabowo-Gibran Karena Ingin Menjadi Menteri, Emang Benar?
Di GBK, variasi spanduk semakin beragam. Salah satunya menampilkan wajah Prabowo, Gibran, dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Spanduk tersebut berasal dari kelompok relawan Sahabat Maruarar Sirait, eks politikus PDIP yang mendukung pasangan nomor urut dua.
Pendukung yang datang ke GBK mengenakan busana biru langit, identik dengan pasangan nomor urut dua.
Beberapa di antaranya bahkan mengenakan kaos bergambar wajah Prabowo-Gibran dengan latar belakang wajah Jokowi.
Menariknya, mereka yang mengenakan kaos bergambar Jokowi berasal dari wilayah Jakarta Timur.
Irfan Ifdhil, penanggung jawab relawan Pulogadung, mengungkapkan bahwa kelompoknya berasal dari dapil IV Jakarta Timur, meliputi Pulogadung, Matraman, dan Cakung.
Irfan mengklaim telah mengirimkan 2.500 relawan untuk menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
“Kami pakai motor semua. Enggak bisa masuk pakai mobil. Kami pengalaman,” kata dia.
BACA JUGA:Fedi Nuril, Aktor yang Berani Menolak Prabowo sebagai Capres 2024, Ini Sosoknya
Saat ditanya makna gambar wajah Jokowi di kaos mereka, Irfan menyatakan keinginannya untuk melanjutkan pembangunan dari rezim saat ini.
“Hanya melanjutkan saja,” ujar dia.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengklaim bahwa setengah juta atau 500.000 orang telah mendaftar untuk hadir pada kampanye akbar di GBK yang akan digelar pada pukul 14.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Meski kapasitas GBK hanya untuk 77.000 orang, Nusron Wahid menegaskan bahwa mereka tidak bisa menghalangi atau mencegah orang-orang yang ingin datang. “Namanya ini kegiatan untuk umum,” kata Nusron Wahid.