BACAKORAN.CO - Jakarta Internasional Stadium (JIS) baru saja menjadi saksi kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Namun, euforia kampanye terganjal oleh keluhan massa terkait akses keluar dari kawasan JIS.
Yaumil (27), salah seorang pendukung, mengalami kesulitan mendapatkan ojek online.
“Sudah lama menunggu, tapi tak kunjung datang,” ungkapnya. Yaumil telah menunggu sejak pukul 13.00 WIB, namun hingga pukul 16.00 WIB, belum juga mendapat driver.
BACA JUGA:Kampanye Akbar Prabowo-Gibran: Antusiasme Masyarakat Melampaui Prediksi
Tak hanya Yaumil, Syahidan (22) pun memilih berjalan kaki menuju stasiun kereta terdekat, Stasiun Ancol, yang berjarak sekitar dua sampai tiga kilometer.
“Mau coba jalan aja pelan-pelan ke stasiun Ancol. Soalnya dari tadi susah banget dapet angkot.
Terus ngeliat jalanan juga macet banget,” tutur Syahidan.
Pengguna kendaraan pribadi juga mengalami kesulitan serupa. Vikri (24), yang membawa mobil untuk menghadiri kampanye, masih terjebak di dalam area JIS hingga pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA:JIS, Mahakarya Indonesia yang Jadi Saksi Kampanye Akbar Anies Baswedan
“Sampe sekarang belum bisa keluar gara-gara ketutup sama kendaraan lainnya,” ujar Vikri.
Kampanye akbar AMIN berakhir pukul 13.00 WIB, dan massa mulai meninggalkan lokasi.
Mereka membawa atribut kampanye dan membuang sampah ke tempat yang telah disediakan.
Namun, kepadatan tampak di area luar JIS saat massa meninggalkan lokasi.
Sejumlah kendaraan, baik motor maupun mobil, juga masih terparkir di area JIS.
BACA JUGA:Link Live Streaming Kampanye Akbar AMIN di JIS, Anies-Muhaimin Tunjukkan Kekuatan Perubahan
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya perencanaan logistik dan manajemen lalu lintas yang baik dalam penyelenggaraan acara besar seperti kampanye akbar.
Hal ini menjadi catatan penting bagi penyelenggara acara serupa di masa mendatang.