BACAKORAN.CO - Bitcoin, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, kembali menunjukkan performa yang mengesankan di awal tahun 2024.
Pada Minggu, 11 Februari 2024, harga bitcoin menyentuh level USD 47.288 atau setara Rp 738,2 juta (asumsi kurs Rp 15.611 per dolar AS), level tertinggi sejak April 20222.
Dalam sepekan, bitcoin telah melesat 9,56 persen.
Lonjakan harga bitcoin ini dipicu oleh beberapa faktor positif yang mendukung permintaan dan adopsi mata uang kripto ini.
BACA JUGA:Jadwal Pencairan Bansos 2024: PKH, BPNT, dan BLT Mitigasi Risiko Pangan, Cek di Sini
Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong kenaikan harga bitcoin:
1. Pengumuman dari MicroStrategy.
Perusahaan analitik data ini mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan USD 1 miliar untuk membeli lebih banyak bitcoin.
MicroStrategy merupakan salah satu perusahaan yang paling agresif dalam menginvestasikan kasnya ke bitcoin.
BACA JUGA:6 Kode Promo Tokopedia 2024! Diskon 80 Persen Tagihan dan Cashback Belanja Hingga Rp300 Ribu
Hingga saat ini, perusahaan ini telah memiliki lebih dari 70 ribu bitcoin dengan nilai lebih dari USD 3 miliar.
2. Rencana dari Mastercard.
Perusahaan jasa pembayaran global ini mengungkapkan bahwa mereka akan mulai mendukung beberapa mata uang kripto di jaringan mereka pada tahun 2024.
Mastercard mengatakan bahwa mereka ingin memberikan pilihan kepada pelanggan dan mitra mereka untuk menggunakan mata uang kripto yang aman, stabil, dan sesuai dengan regulasi.
BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2024 Shio Naga Kayu Bawa Hoki, Harga Batu Bara dan CPO Melejit