BACAKORAN.CO - Demam adalah salah satu gejala yang sering dialami oleh banyak orang, terutama saat musim hujan atau pandemi. Demam menunjukkan bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi atau penyakit tertentu.
Namun, demam juga dapat membuat kita merasa tidak nyaman, lemas, dan sakit.
Salah satu cara yang sering dilakukan untuk menurunkan demam adalah dengan mengompres tubuh dengan air.
Namun, apakah Anda tahu bahwa ada perbedaan antara mengompres dengan air hangat dan air dingin? Mana yang lebih efektif dan aman untuk menurunkan demam?
BACA JUGA:7 Langkah Mudah Mencegah Demam Berdarah di Musim Hujan, Simak Yuk Bestie!
Berikut ini adalah penjelasan tentang perbedaan kompres air hangat dan air dingin untuk demam, serta manfaat dan risikonya:
Kompres air hangat:
Kompres air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh dengan cara mengirimkan sinyal pada hipotalamus otak, yang merupakan pusat pengatur suhu tubuh.
Hipotalamus akan merespons sinyal tersebut dengan cara mengeluarkan keringat dan merangsang pelebaran pembuluh darah di permukaan kulit.
Hal ini dapat membantu mengeluarkan panas tubuh lebih cepat dan mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan akibat demam.
Kompres air hangat juga dapat memberikan efek relaksasi dan menenangkan tubuh.
BACA JUGA:Cara Ampuh Mengatasi Batuk, Pilek, dan Demam dengan Resep Dr. Zaidul Akbar, Kuy Kita Coba!
Kompres air dingin:
Kompres air dingin dapat menurunkan suhu tubuh dengan lebih cepat, karena air dingin memiliki kemampuan untuk menyerap panas tubuh lebih banyak.
Namun, perubahan suhu yang tiba-tiba ini dapat membuat tubuh menggigil dan merasa tidak nyaman.
Selain itu, kompres air dingin dapat dianggap sebagai ancaman oleh sistem imun, yang merupakan sistem pertahanan tubuh.
Sistem imun akan merespons ancaman tersebut dengan cara meningkatkan produksi panas tubuh dan menghalangi pelepasan panas tubuh .