Asal Mula Hari Valentine 14 Februari: Dari Festival Lupercalia hingga Kisah Tragis Martir St. Valentine

Selasa 13 Feb 2024 - 15:52 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACAKORAN.CO - Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang adalah perayaan yang diperingati setiap tanggal 14 Februari oleh banyak orang di seluruh dunia.

Pada hari ini, banyak orang yang saling memberikan ucapan, hadiah, bunga, atau cokelat kepada orang-orang yang mereka sayangi.

Namun, tahukah Anda bagaimana asal usul perayaan ini.

Apakah Anda tahu bahwa di balik hari yang penuh cinta ini, ada kisah kelam yang menyertainya?

BACA JUGA:5 Tempat Paling Romantis yang Cocok Untuk Nge-Date Saat Valentine di Jakarta, Salah Satunya Bisa Ehem-ehem...

Dari Lupercalia ke Valentine

Salah satu versi asal usul Valentine adalah dari keputusan gereja Kristen untuk merayakan Valentine’s Day di bulan Februari.

Perayaan ini bertujuan untuk mengkristenkan festival tradisi Romawi Kuno yang bernama Lupercalia.

Lupercalia adalah festival yang dirayakan pada tanggal 15 Februari sebagai bentuk penghormatan kepada dewa kesuburan.

Di masa Romawi Kuno, tradisi Lupercalia ini tidak terlepas dengan hal-hal yang berbau seks dan dianggap tidak bermoral sama sekali.

BACA JUGA:Gagal Move On, 3 Zodiak ini Berpotensi Balikan dengan Mantan di Hari Valentine, Setuju?

Untuk menggantikan festival Lupercalia, gereja Kristen menetapkan tanggal 14 Februari sebagai Hari Valentine, yang diambil dari nama seorang martir yang dikenal dengan nama Valentine.

Namun, siapakah Valentine ini, Mengapa ia dijadikan simbol hari kasih sayang?

Kisah Tragis St. Valentine

Versi lain asal usul Valentine adalah dari kisah tragis seorang pendeta di Roma pada abad ketiga bernama St. Valentine.

Kategori :