BACAKORAN.CO - Kasihan benar Kalteng Putra. Mereka panen hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Melalui sidang Komdis PSSI pada 8 Februari 2024, PSSI merilis bahwa Komdis menghukum Kalteng Putra FC sangksi larangan melakukan pendaftaran pemain sampai kewajiban denda yang dibebankan kepada Kalteng Putra FCdan pemenuhan pembayaran gaji pemain selesai.
Mereka juga dihukum penyitaan sisa subsidi yang berada di PT Liga Indonesia Baru. Perhitungan dan pembayarannya akan dilakukan PT Liga Indonesia Baru.
Komdis memutuskan bahwa semua subsidi tersebut seluruhnya menjadi milik pemain Kalteng Putra FC.
Hukuman ini diterima karena Kalteng Putra FC melakukan pelanggaran berulang. Mereka tidak hadir di temopat pertandingan meskipun sudah dijadwalkan sebelumnya.
Pemain Kalteng Putra FC tidak hadir di lapangan saat pertandingan Kalteng Putra FC melawan Persekat Tegal. Laga itu terjadwal pada 3 Februari 2024.
Pemain Kalteng Putra saat melawan Persipura Jayapura di Liga 2 2023/2024.-lib-
Komdis PSSI melakukan sidang lanjutan atas kasus ini sehari kemudian. Keputusan sidang tanggal 9 Februari itu memutuskan bahwa Kalteng Putra FC diberikan sanksi kalah 0-3 dari Persekat.
Kalteng Putra memang punya masalah dengan finanasial. Mereka mengalami kesulitan membayarkan gaji para pemain dan ofisial tim.
Kejadian ini direspons pemain dengan tidak mau bertanding untuk Kalteng Putra yang sedang berjuang di Babak Playoff Liga 2 20023/2024.
Selain pertandingan melawan Persekat, para pemain juga sebelumnya mogok main saat Kalteng Putra FC menantang tuan rumah PSCS Cilacap. Laga yang berlangsung pada 27 Januari 2024 itu diputuskan Kalteng Putra FC kalah 0-3.
Akibat perlanggaran melawan PSCS, Kalteng Putra FC juga mendapatkan hukuman pengurangan 9 angka. Merek juga didenda Rp500 juta.
Pada sidang tersebut juga diputuskan 24 pemain Kalteng Putra FC mendapatkan teguran keras dari Komdis PSSI.(*)