Pemberian makan dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore).
Jumlah makanan yang diberikan per hari sebanyak 3-5% dari jumlah berat badan ikan peliharaan.
Jumlah makanan selalu berubah setiap bulan, sesuai dengan kenaikan berat badan ikan.
Hal ini dapat diketahui dengan cara menimbangnya 5-10 ekor ikan contoh yang diambil dari ikan yang dipelihara.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Nih! Penyebab Kamu Gagal dalam Budidaya Ikan Cupang, Kok Bisa?
Pakan yang diberikan adalah Pelet dan bisa ditambahkan makanan alami lainnya seperti kerang.
Keong emas,bekicot, ikan sisa, sisa dapur dan lain-lain.
Makanan alami yang diperoleh dari lingkungan selain mengandung protein tinggi.
Juga menghemat biaya pemeliharaan.
BACA JUGA:Waspada 10 Faktor Penyebab Kegagalan Dalam Budidaya Ikan Lele, No 10 Fatal Banget!
4. Penanganan Hama Dan Penyakit
Salah satu kendala dan masalah Budidaya ikan patin adalah hama dan penyakit.
Pada pembesaran ikan patin di jaring terapung dan kolam hama yang mungkin menyerang antara lain.
Lingsang, kura-kura, biawak, ular air, dan burung.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Nih! 9 Faktor Penyebab Kegagalan Dalam Budidaya Ikan Gurame, No 2 Paling Bahaya
Cegah akses masuk hama tersebut ke kolam atau dengan memasang lampu penerangan si sekitar kolam.