Hal inilah yang terjadi pada pengembang di balik aplikasi LastPass impostor.
Apple juga mengklaim bahwa mereka memiliki tim yang bekerja 24 jam sehari, tujuh hari seminggu untuk mengidentifikasi dan menghapus aplikasi yang melanggar kebijakan mereka.
Selain itu, Apple juga mengandalkan laporan dari pengguna dan pihak ketiga untuk menemukan aplikasi yang bermasalah.
“Kami selalu menghargai umpan balik dari komunitas kami dan kami mengambil tindakan setiap kali kami menemukan bukti bahwa aplikasi melanggar aturan kami. Kami telah menghapus aplikasi yang Anda sebutkan dari App Store,” ujar Apple.
Tips untuk Pengguna
Meskipun Apple berusaha untuk menjaga keamanan App Store, pengguna juga perlu waspada dan berhati-hati ketika mengunduh dan menggunakan aplikasi.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan pengguna untuk menghindari aplikasi palsu atau impostor:
Selalu periksa nama, deskripsi, dan ulasan aplikasi sebelum mengunduh.
Jika ada kesalahan ejaan, tata bahasa, atau format yang aneh, itu bisa menjadi tanda bahwa aplikasi itu palsu.
Periksa juga rating dan jumlah unduhan aplikasi.
Aplikasi yang asli biasanya memiliki rating yang tinggi dan banyak unduhan, sedangkan aplikasi yang palsu biasanya memiliki rating yang rendah dan sedikit unduhan.
Hindari aplikasi yang meminta izin yang tidak relevan atau berlebihan, seperti mengakses kamera, mikrofon, kontak, atau lokasi Anda tanpa alasan yang jelas.
Aplikasi yang palsu bisa menggunakan izin ini untuk mengumpulkan data pribadi Anda atau menginfeksi perangkat Anda dengan malware.