- Jika tidak ada sumber air, coba sterilkan luka dengan menggunakan cairan antiseptik tanpa alkohol.
- Oleskan krim antibiotik seperti bacitracin atau gentamicin di area kulit yang dicakar kucing untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
- Biarkan luka goresan terkena udara segar sehingga kamu tidak perlu membalut area tersebut.
- Meski luka sayatan terbilang ringan, kamu tetap disarankan untuk segera mencari pertolongan medis apabila mencurigai kucing yang mencakar terinfeksi rabies atau penyakit menular lainnya.
BACA JUGA:Mengenal 6 Fakta Unik Hewan Quokka yang Dijuluki Sebagai Hewan Paling Bahagia di Dunia, Apa Aja?
Dengan melakukan beberapa cara pertolongan pertama tersebut dapat menghindarkanmu dari serangan bakteri yang diakibatkan cakarannya.
Selain itu kamu dapat mencegah agar kucing tidak mencakarmu dengan beberapa cara berikut:
1. Tidak Memperlakukan Kucing dengan Kasar
BACA JUGA:Penyakit yang Ditularkan Oleh Kucing Melalui Kotorannya, Sangat Berbahaya Untuk Ibu Hamil, Kok Bisa?
Memperlakukan kucing secara kasar dapat membuat kucing menjadi lebih agresif.
Walaupun niat awalmu cuma untuk bermain atau memberikan efek jera pada kucing peliharaanmu.
Kebanyakan kucing mungkin akan lagi tapi di beberapa kejadian kucing bisa saja melawan dengan cakaran dan gigitannya.
2. Memotong Kuku Kucing
Cara selanjutnya mungkin adalah cara paling efektif karena dengan memotong kuku kucing.
Saat kucing tersebut akan mencakarmu tentu cakarannya tidak akan sakit apalagi membuat tubuhmu terluka.