. Mobil listrik pertama kali ditemukan pada awal abad ke-19 oleh seorang ilmuwan Hungaria bernama Ányos Jedlik. Namun, mobil bertransmisi listrik pertama yang dapat bisa berjalan dibuat oleh Thomas Davenport pada tahun 1835 di Amerika Serikat. Mobil ini menggunakan baterai asam timbal sebagai sumber tenaga dan mampu mencapai kecepatan 6 mil per jam Akhir abad ke-19, mobil bertransmisi listrik menjadi populer di Amerika Serikat karena mereka dianggap lebih nyaman dan mudah , daripada mobil bertenaga mesin uap atau bensin. BACA JUGA : Makin Trend, Menanti Subsidi Kemudian di tahun 1899, Ferdinand Porsche, pendiri Porsche, membangun perusahaan yakni-Porsche Mixte Hybrid. Hasilnya mobil buatannya dapat berjalan 40 kilometer dengan satu kali pengisian daya baterai. Namun, pada awal abad ke-20, mobil bertenaga bensin menjadi lebih populer karena mereka memiliki jangkauan yang lebih jauh dan bahan bakar yang lebih mudah Selain itu, terdapat perusahaan besar seperti Ford dan General Motors yang mulai memproduksi mobil bertenaga bensin dalam jumlah besar. BACA JUGA : Mobil Baru Siap Meluncur di IIMS 2023 Meskipun demikian, minat pada mobil ini kembali meningkat pada 1960-an dan 1970-an ketika muncul kekhawatiran tentang polusi dan ketergantungan pada minyak. Memasuki periode 1976, NASA memperkenalkan kendaraan listrik yakni Lunar Roving Vehicle yang dapat berjalan di permukaan Bulan. Pada era 1990-an dan awal 2000-an, mobil bertrasnmisi listrik mulai kembali mendapat perhatian yang lebih besar. Terutama dengan munculnya Toyota Prius dan menjadi mobil modern pertama, General Motors EV1. Lalu 2008, Tesla Motors meluncurkan mobil mewah pertama mereka, Tesla Roadster, yang menjadi terobosan besar dalam industri mobil masa depan ini. BACA JUGA : Punya Pergub, Tambah 4 SPKLU Sejak itu, mobil masa depan semakin populer dan banyak produsen mobil besar, seperti Nissan, BMW, dan Volkswagen, telah memperkenalkan mobil mereka sendiri.
Kategori :