BACAKORAN.CO - PSSI memiliki enam penilai wasit. Mereka lolos sebagai penilai wasit usai menjalani dua tahapan tes, yaitu tes teknologi informasi dan tes law of the game.
Keenam penilai wasit itu adalah Muhammad Khisfan (Wasit) dari Bengkulu, Fariq Hitaba (Wasit) dari DI Yogyakarta, Juhandri Setiana (Wasit) dari DKI Jakarta, dan Oky Dwi Putra Senjaya (Wasit) dari Jawa Barat.
Kemudian dua penilai asisten wasit ada Aries Papuling (Asisten Wasit) dari Maluku Utara dan Maslah Ihsan (Asisten Wasit) dari Sumatera Utara.
"Alhamdulillah saya bisa mendapatkan banyak ilmu lagi langsung dari Instruktur Wasit FIFA. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi saya pribadi, untuk langkah karir saya berikutnya," jelas Oky Dwi Putra.
"Semoga saya bisa menyerap banyak ilmunya dan mempergunakannya kelak nanti apabila tidak lagi bertugas sebagai wasit, melainkan tugas baru sebagai penilai wasit," lanjutnya.
Sebelum terpilih 6 penilai wasit, ada sebanyak 20 calon penilai wasit yang ikut serta dalam kegiatan penerimaan penilai wasit baru.
Instruktur Wasit FIFA Mohamad Rodzali dipercaya sebagai pemateri.-pssi-
Kegiatan ini berawal dari PSSI menggelar seleksi dan workshop penilai wasit pada 4-7 Juli 2023. Kemudian berlanjut pada 4-7 September 2023 dengan kegiatan serupa.
Kini, PSSI menggelar perekrutan untuk penilai wasit baru yang akan berlangsung dari 14-18 Februari 2024.
Pesertanya adalah mantan wasit dan asisten wasit yang biasa mengawal kompetisi laga internasional, seperti Oky Dwi Putra, Fariq Hitaba dan lainnya.
Kegiatan ini dipimpin oleh Instruktur Wasit FIFA Mohamad Rodzali yang secara khusus diundang oleh PSSI untuk memberikan materi dam didampingi oleh mantan wasit Jimmy Napitupulu, Purwanto dan Agus Haryono.
Dalam materinya, dilakukan pembahasan antara lain adalah mengenai pemahaman lebih dalam mengenai peraturan sepak bola dalam mengawal suatu pertandingan, hingga mengenai VAR.
Menurut Rodzali, para calon penilai wasit ini harus menjadi rekanan yang baik bagi para wasit yang bertugas. Mereka juga harus lebih memahami mengenai peraturan di sepak bola (Law of The Game) itu sendiri.