Para sahabat bertanya, "Bagaimana caranya?" Rasulullah menjawab, "Melakukan rakaat shalat Dhuha." (HR. Muslim).
Shalat Dhuha terdiri dari beberapa rakaat, yang jumlahnya bisa bervariasi antara dua hingga delapan rakaat.
Melaksanakan shalat Dhuha akan memberikan ketenangan dan keberkahan dalam aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Macam-Macam Puasa Sunnah yang Pahalanya Bukan Maen, Nomor 4 Jadi Andalan Umat Islam
3. Tidur setelah Shalat Witir
Tidur setelah menunaikan shalat witir adalah kebiasaan yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Shalat witir adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Allah melaknat orang yang tidur sebelum menunaikan shalat witir." (HR. Abu Dawud).
Tidur setelah shalat witir memiliki makna spiritual yang dalam. Hal ini menunjukkan ketaatan dan ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT, serta memperkuat ikatan spiritual antara hamba dan Tuhannya.
BACA JUGA:Sunnah Atau Bid'ah? Hukum Puasa Di Bulan Rajab, Begini Menurut Ustadz Abdul Somad
Pentingnya Menghidupkan Sunnah-sunnah yang Terabaikan
Menghidupkan sunnah-sunnah yang terabaikan seperti puasa tiga hari, shalat Dhuha, dan tidur setelah shalat witir memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun kesehatan.
Selain mendapatkan pahala besar di sisi Allah SWT, kita juga akan merasakan kedamaian dan keberkahan dalam hidup kita.
Dalam menjalankan sunnah-sunnah ini, penting untuk konsisten dan tekun.
Meskipun terkadang tampak sederhana, namun ketekunan dalam melaksanakan sunnah-sunnah ini akan membawa manfaat yang besar dalam kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat.
BACA JUGA:9 Sunnah yang Telah Terlupakan, Yuk Kita Hidupkan Kembali Keindahan dan Keberkahan Rasulullah!