Hal ini dapat menyebabkan kaki-kaki mobil menjadi cepat aus dan lemah.
BACA JUGA:Makin Mudah, Aplikasi MyWuling Fitur BinguoEV, Mau Tahu Apa Saja Fungsinya?
Selain itu, beban yang berlebih juga dapat mengganggu keseimbangan dan stabilitas mobil, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Oleh karena itu, sebaiknya bawa beban sesuai dengan kapasitas mobil dan ratakan beban di dalam mobil agar tidak menimbulkan gaya miring.
3. Rutin Melakukan Spooring dan Balancing
Spooring dan balancing adalah proses penyetelan dan penyeimbangan kaki-kaki mobil, khususnya pada bagian ban dan velg.
BACA JUGA:4 Tips Mudah Merawat Rem Mobil Agar Selalu Pakem dan Aman, Yuk Lakukan Hal ini!
Spooring bertujuan untuk mengatur sudut kemudi dan roda agar sesuai dengan spesifikasi pabrik.
Balancing bertujuan untuk mengatur keseimbangan roda agar tidak bergetar saat berputar.
Spooring dan balancing perlu dilakukan secara rutin, setidaknya setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali.
Spooring dan balancing dapat membantu mengurangi gesekan dan keausan pada ban, serta meningkatkan kenyamanan dan kestabilan berkendara.
BACA JUGA: 5 Cara Mudah Merawat Lampu Motor Agar Tetap Terang dan Tahan Lama, Jangan Sampai Lupa Nomor 1!
4. Ganti Ban Mobil Secara Berkala
Ban mobil adalah bagian kaki-kaki mobil yang paling sering bersentuhan dengan permukaan jalan.
Oleh karena itu, ban mobil juga paling rentan mengalami keausan dan kerusakan.
Ban mobil yang aus dan rusak dapat mengurangi daya cengkeram dan traksi mobil, sehingga berbahaya bagi keselamatan berkendara.