Makan siang gratis menjadi program pertama yang akan dilaksanakan oleh Prabowo setelah dilantik sebagai Presiden RI.
Mereka akan memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta memberikan bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.
Namun, Airlangga belum mengungkapkan anggaran lainnya untuk anak balita dan ibu hamil.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan program yang diusung oleh Prabowo-Gibran harus dikaji dengan seksama.
BACA JUGA:Prabowo Subianto: Orang Kaya Harus Bantu yang Miskin, Anak-Anak Dapat Makan Siang dan Susu Gratis
Termasuk potensi defisit yang bisa terjadi pada APBN 2025.
Diproyeksikan defisit APBN 2025 dapat mencapai 2,8 persen, lebih tinggi dari rencana defisit APBN 2024 yang sebesar 2,29 persen.
"Kita akan mempertimbangkan program yang sudah ada dengan yang baru, dan akan dihitung dalam waktu satu bulan ke depan,” ujarnya.
Semuanya, kata Sri Mulyani, harus sudah termasuk di dalam defisit.
Tidak ada tambahan.
Jadi semua kebutuhan Kementerian/Lembaga dan berbagai komitmen sudah termasuk di dalamnya," tukas Sri Mulyani.