Kelomang adalah hewan yang akan selalu berganti cangkang saat tubuhnya bertambah besar.
Saat mulai tumbuh, kelomang akan mencari cangkang baru untuk mengganti cangkang lamanya.
Cangkang yang digunakan kelomang ini berguna melindungi abdomen atau perut serta menjaga tubuh agar tetap lembap.
Selain itu cangkang juga berfungsi untuk tempat mereka bersembunyi dan melindungi tubuh dari predator.
3. Umur yang Panjang
Meski bertubuh kecil, kelomang justru memiliki umur yang cukup panjang, lo Bacokers.
Kelomang yang ada di alam liar bisa hidup selama 30 tahun, sedangkan saat dipelihara kelomang bisa hidup hingga 20 tahun.
Bahkan ada jenis kelomang atau yuyu rumpung yang bisa hidup hingga 70 tahun dengan kaki sepanjang 15 cm.
BACA JUGA:10 Jenis Hewan yang Mimiliki Gigitan Paling Mematikan, Nomor 10 Rivalnya Si Raja Hutan, Kenapa?
4. Tidak Semua Hidup di Pantai
Dengan bentuk cangkang yang mirip seperti kerang, membuat banyak orang mengira kelomang hanya bisa ditemukan di pantai atau dekat laut.
Padahal ada jenis kelomang yang hidup di daratan tropis, namun akan lebih sering mencari sumber air untuk membuat tubuhnya tetap basah.
5. Punya Kebiasaan Berkelahi
BACA JUGA:Apakah Ada Jenis Hewan yang Dapat Memakan Cabai Tanpa Merasakan Pedas? Yuk Simak Faktanya di Sini
Kelomang memiliki kebiasan yang cukup unik saat bertemu dengan sesama kelomang.