Pecahkan Rekor! Harga Emas Tembus US$ 2.127, Apakah Masih Melesat Hari ini...

Rabu 06 Mar 2024 - 07:31 WIB
Reporter : Yudi
Editor : Yudi

BACAKORAN.Co - Harga emas dunia terus menanjak di pasar spot, mencatatkan rekor baru dalam penutupan perdagangan.

Harga emas ditutup di level US$ 2.127,49 per ons, naik 0,59% dari hari sebelumnya.

Rekor baru ini juga disertai dengan pencapaian tertinggi intraday pada perdagangan sebelumnya, mencapai US$ 2.141,59 per ons. 

Pagi ini, pada pukul 06:27 WIB, harga emas masih menguat sebesar 0,02% menjadi US$ 2.128,06 per ons.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Makin Kinclong, Termurah Dibanderol Segini!

Dalam kurun waktu sepekan terakhir, harga emas telah mengalami kenaikan sebesar 4,82% secara point-to-point.


Harga emas.pecahkan rekor baru di pasaran dunia--

Bahkan selama sebulan terakhir, kenaikan mencapai 4,52%.

Menurut Bart Melek, Head of Commodity Strategis TD Securities.

Kenaikan harga emas dipicu oleh antisipasi pasar terhadap penurunan suku bunga acuan yang semakin dekat.

BACA JUGA:Tabungan Emas di BRImo, Pilihan Investasi yang Cerdas dan Aman, Apa Keuntungannya?

Pasar meyakini bahwa tren kenaikan harga emas masih akan berlanjut.

Melek memperkirakan bahwa pada kuartal II-2024, harga emas bisa mencapai US$ 2.300 per ons.

Federal Reserve AS kemungkinan besar akan melakukan pelonggaran moneter pada tahun ini. 

Suku bunga acuan diprediksi akan turun mulai semester II-2024 dari level saat ini yang merupakan rekor tertinggi dalam 22 tahun.

BACA JUGA:Sosial Media Fecebook dan Instagram Down, Warganet Langsung Membanjiri X Dengan Bebagai Unggahan Hingga Meme

Menurut CME FedWatch, peluang The Fed menurunkan suku bunga acuan pada bulan Juni mencapai 70%. 

Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendukung kenaikan harga emas.

Karena emas dianggap sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). 

BACA JUGA:5 Urutan Lagu Teratas di Chart Spotify Hot Hits Indonesia, Nomor Terakhir Booming Banget!

Dalam iklim suku bunga tinggi, memegang emas menjadi lebih menguntungkan karena kurangnya alternatif investasi yang menarik.

Kategori :