2. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan
Salah satu tantangan terbesar di bulan Ramadan adalah menahan diri dari godaan untuk membeli.
Atau mengonsumsi sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
BACA JUGA:6 Kuliner Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia, Yang Mana Kesukaanmu?
Kita harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, dan mengutamakan kebutuhan di atas keinginan.
Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan hidup dan kesehatan kita.
Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang bisa menambah kenyamanan dan kesenangan kita.
Tetapi tidak berpengaruh besar terhadap hidup dan kesehatan kita.
Misalnya, kita membutuhkan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi untuk sahur dan berbuka puasa.
BACA JUGA:5 Persiapan Menyambut Bulan Ramadan 2024, Nomor 3 Jarang Dilakukan Orang Indonesia, Kenapa?
tetapi kita tidak perlu membeli makanan dan minuman yang berlebihan, mahal, atau tidak sehat.
3. Manfaatkan diskon dan promo dengan bijak
Di bulan Ramadan, banyak toko, supermarket, restoran, dan tempat lain yang menawarkan diskon dan promo menarik untuk menarik konsumen.
Memanfaatkan diskon dan promo ini bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat pengeluaran, asalkan kita melakukannya dengan bijak.
Artinya, kita harus memastikan bahwa barang atau jasa yang kita beli dengan diskon atau promo adalah sesuatu yang benar-benar kita butuhkan.
BACA JUGA:Tentukan Awal Ramadan, Arab Saudi Sidang Isbat 10 Maret, Lihat Penampakan Hilal?