Sentimen Eksternal dari Eropa Ini Buat Rupiah Melaju pada Perdagangan Akhir Pekan!

Jumat 08 Mar 2024 - 17:01 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Perhatian pasar saat ini, terangnya, beralih ke laporan nonfarm payrolls yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga AS.

BACA JUGA:Pasar Menanti Sentimen Ekonomi AS, Rupiah Makin Loyo Perdagangan Hari Ini

BACA JUGA:Kondisi Rupiah Rupiah di Tengah Terus Melonjaknya Utang Pemerintah

Terutama setelah laporan pekerjaan pada bulan Januari yang mengejutkan pasar.

Dari dalam negeri, dipengaruhi sentimen kenaikan harga bahan pokok.

Menjelang bulan Ramadan, harga beras dan beberapa bahan pangan lainnya, seperti telur, minyak goreng, daging, bawang, dan cabai, mengalami kenaikan.

Bank Indonesia memperingatkan tentang gejolak harga pangan ini.

BACA JUGA:Rupiah Tertekan Lonjakan Harga Beras dan Bayang-bayang Inflasi

BACA JUGA:Faktor Domestik Picu Inflasi Ini Buat Rupiah Terkapar di Awal Pekan

Pasalnya, tingkat kenaikan inflasi harga pangan sudah melebihi kenaikan upah minimum regional (UMR) dan kenaikan gaji PNS.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi harga pangan dalam setahun terakhir mencapai 8,47 persen, sementara kenaikan gaji rata-rata PNS hanya 6,5 persen dalam 5 tahun terakhir.

Sedangkan kenaikan UMR hanya sedikit lebih rendah dari 5 persen dari 2020-2024.

Kategori :