BACAKORAN.CO - CoinShares International Ltd melaporkan aset kripto kedatangan arus dana mencapai US$2,7 miliar (sekitar Rp42,12 triliun) sepanjang minggu lalu.
Sebagian besar arus dana tersebut mengalir ke Bitcoin.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa sejak awal tahun ini, sekitar US$10,3 miliar (sekitar Rp160,68 triliun) telah mengalir ke dalam aset kripto.
Ini mendekati jumlah arus masuk sebesar US$10,6 miliar (sekitar Rp165,3 triliun) yang tercatat pada tahun 2021.
BACA JUGA:Pasar Kripto Gempar, Bitcoin Tembus Rp814 Juta, Begini Ramalannya di 2024!
Menurut laporan kepala penelitian CoinShares James Butterfill, minat investor terus meningkat sepanjang tahun ini, mendorong harga-harga kripto mencapai rekor-rekor baru.
Bitcoin mencatat titik tertinggi pada US$72.880 (sekitar Rp1,13 miliar), sementara Ether naik 10,8 persen dalam sepekan menjadi US$4.046.
Solana bertahan di US$154,24, naik 14,6 persen dibandingkan minggu sebelumnya, dan Avalanche naik 19,4 persen menjadi US$49,33.
Selain itu, BNB juga mengalami kenaikan sebesar 25,6 persen, mencapai US$533,26.
BACA JUGA:Update Harga Bitcoin Hari Ini, Nilai Tukar Masih Diatas Rp 440 Juta
BACA JUGA:Update Harga Ethereum Hari Ini , Rp 28 Juta, Produk Kripto Dengan MarketCap Kedua Setelah Bitcoin
Peningkatan harga selama enam hari berturut-turut menunjukkan keadaan bullish yang membantu mendorong arus masuk.
Persetujuan ETF Spot oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Januari serta peristiwa halving yang akan terjadi pada April yang akan mengurangi pasokan Bitcoin baru menjadi setengahnya.
Hal ini turut menambah optimisme pasar.