BACAKORAN.CO - Persita Tangerang tidak akan menyangka bahwa posisi mereka akan semakin terjepit menjelang berakhirnya kompetisi Liga 1 2023/2024. Mereka harus terus berjuang sehingga bisa selamat dari ancaman turun kasta ke Liga 2.
Ini karena sampai pekan ke-28, Persita tertahan di posisi 16. Posisi paling atas zona degradasi karena baru koleksi 28 poin.
Untuk bisa keluar dari zona merah ini, tidak kata lain selain harus sapu bersih pertandingan sisa. Tak terkecuali saat melawan Arema FC di Stadion Indomilk Arena, rabu malam (13/3).
Meski dalam ambisi tinggi, duel yang bisa disaksikan melalui vidio.com pukul 20.30 WIB ini akan sulit bagi Persita. Ini karena mereka sudah terlalu lama larut dalam hasil minor. Di 6 pertandingan terakhir, mereka tidak merasakan manisnya kemenangan.
BACA JUGA:Persita Apes, Gegara Ini Mereka Gagal Bawa Pulang Poin dari Madura, Kini Menetap di Zona Degradasi
Terakhir mereka memenangkan laga ketika menghancurkan Persikabo 1973 dengan skor 2-1 pada 10 Desember 2023.
Di sisi lain, Arema FC dalam konfidensi tinggi. Mereka sudah mampu meninggalkan momen buruk setelah masuknya Widodo C Putro. 4 pertandingan terakhir mereka selalu produksi poin.
Pemain Persita harus bisa memanfaatkan laga kandang untuk bisa keluar dari zona degradasi-persita-
Tambahan 10 poin dari 4 laga membuat mereka sedikit demi sedikit menjauh dari zona degradasi dengan berada di posisi ke-14 klasemen sementara usai koleksi 31 poin.
Namun, pelatih Persita Divaldo Alves sudah tidak mau kompromi. Dia akan memeras otak untuk menyajikan strategi yang pas kalahkan Arema FC. Apalagi ini adalah laga kandang.
“Pertandingan di kandang harus ambil poin penuh. Kami harus bermain dengan mental yang spartan. Masuk lapangan dengan determinasi tinggi untuk dapat tiga poin,” tegas Divaldo Alves.
Keyakinan Divaldo menyembul setelah melihat permainan anak asuhnya di laga terakhir. Meski kalah 2-3 dari Madura United, mereka sudah bisa menunjukkan progres yang apik dari sisi kepercayaan diri.
"Pemain percaya diri karena dilihat dari permainannya banyak peluang gol. Tetapi ya itulah kesalahan individual yang terjadi. Tapi, kami tetap berjuang dan bekerja,” tukas Divaldo.
Arstek asal Portugal ini juga menegaskan bahwa sudah melakukan evaluasi dari kekalahan atas Madura United. Kala itu masalah tim adalah finishing touch.