Tapi juga menghangatkan jiwa dengan atmosfer tempo dulu yang kental.
Mulai dari pepes hingga setup jambu, setiap gigitan adalah cerita, dan setiap aroma membawa nostalgia.
Digelar sejak tahun 1980-an, pasar ini adalah saksi bisu evolusi Ramadan di Jogja.
Yang setiap tahunnya kembali hadir untuk memeriahkan suasana.
BACA JUGA:Tak Hanya Bakpia, ini Oleh-Oleh Khas Jogja Yang Bisa Kamu Beli Untuk Keluarga!
2. Malioboro
Malioboro bukan hanya sekedar jalan, tapi sebuah ikon dari Jogja yang hidup, berdenyut, dan selalu menyimpan cerita.
Di sini, ngabuburit menjadi sebuah petualangan melalui waktu.
Menjelajahi deretan toko yang menjual barang-barang khas Jogja.
Merasakan kelezatan kuliner lokal seperti gudeg dan angkringan.
Serta menikmati hiruk-pikuk kota dalam suasana yang nyaman.
Malioboro adalah tempat di mana setiap langkah kaki membawa kamu lebih dekat dengan jantung kota Jogja.
3. Titik Nol Kilometer
BACA JUGA:Buruan Serbu! Garuda dan Citilink Tebar Promo Diskon 75% Tiket Mudik Lebaran Tujuan Kota Ini!
Titik Nol Kilometer Yogyakarta adalah lebih dari sekedar titik geografis.