Waspada! Penyakit Lumpy Skin Disease yang Ditandai Dengan Benjolan Pada Kulit Sapi, Begini Cara Mengatasinya

Jumat 15 Mar 2024 - 03:00 WIB
Reporter : Desta
Editor : Desta

BACAKORAN.CO.ID - Penyakit LSD atau Lumpy Skin Disease adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae.

Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut.

Sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.

Selain itu, penyakit ini juga dapat membuat sapi yang terjangkit tidak dapat di jual.

BACA JUGA:Keanekaragaman Sapi Potong di Indonesia, Mengenal 10 Jenis dan Keunggulan Masing-masing, Gini Penjelasannya!

Sehingga dapat membuat para peternak mengalami kerugian jika tidak diperhatikan dengan baik.

Penyakit LSD pada sapi disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae.

Virus ini menyebar melalui gigitan serangga seperti nyamuk dan lalat.

Sapi yang terinfeksi akan mengalami periode inkubasi selama 5-14 hari sebelum timbul gejala.

BACA JUGA:7 Manfaat Limbah Tebu Sebagai Pakan Sapi, Pemanfaatan Sumber Energi dan Nutrisi Bagi Hewan Ternak!

Penyebaran penyakit dapat terjadi secara cepat di antara sapi yang berada dalam kandang yang sama atau antara kandang yang berdekatan.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi yang dapat dilakukan penyakit LSD.

1. Vaksinasi

Vaksinasi adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit LSD pada sapi.

BACA JUGA:8 Tanaman Beracun yang Harus Dihindari Sebagai Pakan Sapi dan Kambing, Peternak Wajib Tau!

Kategori :