Paksa Shi Yu Qi Nyerah, Jojo Beberkan Resep Hingga Buka Kans All Indonesians Final di All England Open 2024

Sabtu 16 Mar 2024 - 10:49 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Tunggal putera Indonesia berkibar di All England Open 2024. Ini setelah Indonesia meloloskan 2 atlet terbaiknya di ajang ini.

Usai Anthony Ginting amankan tiket semifinal setelah hajar Viktor Axelsen di babak perempat final, Jonatan Christie menyusulnya dengan memaksa Shi Yu Qi menyerah di tengah pertandingan babak perempat final di Utilita Arena Birmingham jumat malam (15/3).

Jonatan paksa tunggal putera China itu mundur di tengah pertandingan usai alami masalah dengan kebugaran. Pertandingan hanya berlangsung satu game dan dimenangkan Jonatan dengan kedudukan 21-12. 

Dengan situasi ini, berpotensi terjadi all Indonesians final di All England Open 2024 jika keduanya mampu atasi lawan-lawannya di semifinal yang akan berlangsung hari ini (16/3). 

"Bersyukur Puji Tuhan, senang bisa ke semifinal tapi saya memberikan respek dan hormat saya kepada Shi Yu Qi yang bermain luar biasa minggu lalu," jelas Jojo, sapaan karib Jonatan Christie.

"Tidak mudah mempertahankan kondisi dan performa di turnamen back to back. Shi Yu Qi coba melakukan itu sampai pertandingan tadi," lanjut Jojo.

Jojo mengakui, sebenarnya sudah mengamati ada yang beda dengan penampilan Shi Yu Qi sejak awal laga. Secara permainan tidak ada penurunan tapi dari sisi kecepatan, dia tidak seperti biasa. 

BACA JUGA:6 Wakil Indonesia di Perempat Final All England Open: Rapor Buruk Bayangi Ginting, Jojo Tantang Penakluk Chico

Rasa penasaran itu diikuti dengan Jojo bertanya langsung dengan Shi Yu Qi. Dia menanyakan perbedaan penampilannya di laga ini dengan pertemuan sebelumnya.

Jojo dan Shi Yu Qi sendiri sudah bertemu 13 kali jika dihitung termasuk laga di All England semalam. Di 12 laga sebelumnya, kekuatan keduanya berimbang karena sama-sama saling mengalahkan 6 kali.

Jojo hapal kualitas Shi Yu Qi karena di dua pertemuan sebelumnya Jojo tidak berdaya hadapi dia. Di dua ajang sebelumnya Jojo menyerah saat BWF World Tour Finlas 2023. Saat itu Jojo takluk 16-21, 15-21.


Jojo unggul head to head dengan lawannya di semifinal Lakshya Sen-pbsi-

Lalu kekalahan kedua dirasakan saat di Singapore Open 2023. Saat itu, Jojo kalah dengan kedudukan 19-21, 12-21. Adapun kemenangan terakhir Jojo sebelum All England Open ini, terjadi di Indonesia Masters 2023 dengan kedudukan 21-13, 15-21, 21-19.

"Di gim pertama sebenarnya saya melihat dia tipe bermainnya memang seperti itu tapi sedikit terlihat di pergerakan kecepatannya tidak seperti biasanya. Saya sempat bertanya kenapa, dia tidak menunjuk satu titik tapi semuanya, mungkin ada kelelahan yang amat sangat," ujar Jojo.

Jojo tidak menampik bahwa hasil positif yang dipetik di ajang ini tak lepas dari kekompakan antar pemain tunggal putera. Dia selalu terlibat diskusi dengan Anthony Ginting maupun Chico Wardoyo untuk bahas setiap lawna yang akan dihadapi.

Kategori :