Tak hanya itu, antisipasi penanggulangan bencana dikelola oleh non kementerian atau lembaga, dengan alokasi dana sebesar Rp 330 triliun.
BACA JUGA:Bansos BLT El Nino Siap Salurkan Uang Rp400 Ribu, Begini Syarat dan Caranya!
"Subsidi yang cukup besar dalam bentuk dari barang listrik, elpiji, BBM, pupuk, kemudian kredit usaha, dan kredit perumahan," Ujar Sri Mulyani.
Tak hanya itu, anggaran perlinsos juga disalurkan kepada Kemendikbud dan Kemenag untuk pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) dan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Kemudian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengelola anggaran sebesar Rp 49 triliun untuk program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Demikian, anggaran perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp 10,7 triliun untuk Bantuan Langsung Tunai Desa.
BACA JUGA:Cairkan Saldo Rp600 Ribu Maret 2024 Melalui Bansos PKH dan BPNT, Cek Apakah Ada Nama Kamu Disini?
Sri Mulyani mengatakan "Jadi untuk supaya masyarakat banyak yang menanyakan Rp 496,8 triliun, Rp 75,6 triliun memang Kemensos yang melakukan, sementara sisanya ada di beberapa Kementerian lembaga".
Anggaran perlinsos sempat disinggung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang mengelola dana bansos sebesar Rp 75,6 triliun, dari anggaran perlindungan sosial sebesar Rp 497 triliun.
"Sisanya ya saya enggak ngurusi. Kenapa? Ya saya ngurusi ini saja mumet gitu kan, sini komplain, sana komplain. Tapi yang jelas kami enggak berikan itu di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan di luar program kami," kata Tri Rismaharini, dalam gelaran rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/3/2024).