Penalti ketiga didapat saat Arema FC menahan imbang tuan rumah Persis Solo dengan skor 1-1 pada 30 Juli 2023. Gol penalti kala itu dicetak Gustavo Almeida (19').
Kemudian penalti keempat dan kelima didapat Arema Fc saat kalahkan PSS Sleman dengan skor 2-1 pada 30 September 2023. Dua gol penalti itu dieksekusi oleh Gustavo Almeida (45+1') dan (85').
Penalti keenam Arema didapat saat bermain imbang 1-1 dengan tamunya, Madura United. Gol penalti dicetak Gustavo Almeida menit ke-78 untuk membayar defisit gol yang dicetak pemain Madura United, Lulinha (66').
Penalti ketujuh diperoleh saat Arema FC menang 2-1 atas Dewa United dengan skor 2-1. Penalti dieksekusi Gustavo Almeida menit ke-57 pada 2 November 2023.
Penalti kedelapan dan sembilan dicetak saat Arema FC menang 3-1 atas Persis Solo pada 9 Desember 2023. Dua gol penalti dicetak Dedik Setiawan (10') dan Gilbert Alvarez Vargas (14').
Penalti kesepuluh, didapat Arema FC saat mengalahkan Persija Jakarta 3-2 pada 26 Februari 2024. Gol penalti dicetak oleh Dedik Setiawan (36').
Penalti kesebelas diperoleh saat kalah 4-3 atas Persita Tangerang pada 13 Maret 2024. Gol penalti dieksekusi Dedik Setiawan menit ke-56.
BACA JUGA:Pemain Terbaik Liga 2 Ini Beberkan Kunci Jadi Raja Gol, Kini Jadi Rebutan Klub Liga 1
Penalti ke-12 didapat Arema FC saat kalah 0-1 dari Persebaya. Penalti Dedik setiawan mampu dimentahkan kiper Persebaya Andhika Ramadhani.
Uniknya, meski mendapatkan gol penalti selusin, Arema FC tetap kesulitan menjauh dari zona degradasi.
Perjuangan Arema FC untuk selamat dari degradasi juga sangat besar. Bahkan mereka sampai harus gonta ganti pelatih empat kali.
Resep ini juga belum sepenuhnya manjur hindarkan diri dari ancaman degradasi. Meski sekarang ada di posisi 15, poin Arema sama dengan koleksi tim penghuni zona degradasi Persita Tangerang, 31 poin.
Pemain Pesebaya solidkan barisan hadapi Liga 1 2023/2024-persebaya-
Pergantian pelatih Arema FC dimulai dengan mengganti I Putu Gede Swisantoso di awal musim dengan caretaker Joko Susilo. Putu Gede bersama Arema hanya 4 pertandingan saja.
Kemudian manajemen mengangkat Joko Susilo sebagai pelatih kepala gantikan Putu Gede. Joko hanya memimpin tiga laga saja.
Manajemen kembali ganti pelatih dengan impor pelatih berpaspor Portugal, Fernando Valente. Valente memimpin 15 pertandingan Arema dengan rapor 5 kali menang, 3 kali imbang, dan 7 kali kalah.