Pemain seleksi Timnas Indonesia U-16 di JIS -pssi-BACAKORAN.CO - Nova Arianto tidak main-main siapkan pemain untuk perkuat Timnas Indonesia U-16. Pemain yang akan diajak berjuang di Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 harus memenuhi standar yang ditetapkan.
Standar yang ingin dikejar Pelatih Timnas Indonesia U-16 itu adalah kekuatan maksimal paru-paru pemain menyerap oksigen alias VO2 Max.
Kekuatan VO2 Max pemain akan distandarkan. Untuk tampil di Piala AFF, Nova memberlakukan standar VO2 Max di angka 50.
Kata Nova, angka ini akan semakin tinggi menyesuaikan kejuaraan yang diikuti.
"Kalau level fisik ya kita punya standar ya menuju sampai di (Piala) AFF (U-16), kita VO2 Max-nya harus di angka 50. Untuk menuju Kualifikasi Piala Asia target saya adalah di 55," terang Nova.
"Di tahapan berikutnya, VO2 Max ditargetkan bisa sampai di 60,” lanjut pelatih yang juga asisten pelatih Shin Tae Yong di Timnas Indonesia Senior ini.
Angka Vo2 Max ini dikejar Nova karena ingin pemainnya memiliki stamina oke selama kejuaraan. Tahun ini, Timnas Indonesia U-16 akan hadapi persaingan di Piala AFF U-16.
Kemudian Timnas Indonesia U-16 akan bersaing di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Harapan dari rangkaian kejuaraan ini, Indonesia bisa menjadi bagian dari peserta Piala Dunia U-17.
Nova karena ingin mengejar standar VO2 Max ideal maka dia selalu mengawali seleksi Timnas Indonesia U-16 dengan melihat kondisi fisik pemain. Tes fisik dilakukan selain tes kemampuan teknis individu.
Saat ini, seleksi Timnas Indonesia U-16 memasuki tahap kedua. Pada tahap kedua ini, Pelatih Nova memanggil 36 pemain.
Mereka berlatih sejak 28 hingga 31 Maret di Jakarta International Stadium (JIS). Sebelumnya, Nova menggelar seleksi tiga gelombang di tahap pertama dengan total 98 pemain pada Februari lalu.
Pelatih Nova Arianto mengaku puas dengan kualitas para pemain yang mengikuti seleksi di tahap kedua ini. Mereka adalah pemain lebih berpengalaman karena mayoritas memperkuat tim Elite Pro Academy.