BACAKORAN.CO- Bagi sebagian wanita, kehadiran masa haid sering kali dianggap sebagai sebuah hambatan dalam mengejar kebaikan, terutama ketika menjelang malam-malam terakhir Ramadhan yang penuh berkah. Namun, dalam pandangan agama, haid bukanlah sebuah penghalang untuk meraih keberkahan, termasuk Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Wanita Muslimah, seperti halnya kaum pria, memiliki keinginan yang besar untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, terutama menjelang akhir Ramadhan.
Meskipun masa haid terkadang dianggap sebagai beban, namun sebenarnya hal itu adalah sebuah keistimewaan.
Meski terhalang dalam beberapa ibadah penting, wanita haid tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan Lailatul Qadar, karena Allah Swt adalah Maha Adil.
Dalam Islam, prinsip "Jika tertutup satu pintu dari sebuah kebaikan, maka akan terbuka pintu lain" menjadi pedoman bagi umat Islam, termasuk wanita yang sedang haid.
Oleh karena itu, pada malam-malam terakhir Ramadhan, wanita haid bisa memaksimalkan ibadahnya dengan berniat yang tulus dan ikhlas, karena niat baik akan tetap dicatat oleh Allah Swt.
Kesetaraan dalam Kebaikan
Rasulullah SAW juga telah memberikan penegasan tentang kesetaraan dalam kebaikan antara lelaki dan wanita.
Seorang wanita yang berusaha untuk taat kepada Allah dan membantu suaminya dalam kebaikan akan mendapatkan pahala yang setara dengan seorang lelaki yang berjihad di medan perang.
Oleh karena itu, wanita tidak perlu merasa kalah dalam berlomba-lomba dalam kebaikan, termasuk mendapatkan Lailatul Qadar.
Amalan yang Bisa Dilakukan Wanita Haid